73 Golongan Yang Akan Masuk Ke Neraka, Kecuali 1 Golongan, dan Semua Adalah Umat Islam

   
73 Golongan Yang Akan Masuk Ke Neraka, Kecuali 1 Golongan, dan Semua Adalah Umat Islam

73 Golongan Yang Akan Masuk Ke Neraka, Kecuali 1 Golongan, dan Semua Adalah Umat Islam

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot


22 Desember 2023

73 Golongan Yang Akan Masuk Ke Neraka, Kecuali 1 Golongan, dan Semua Adalah Umat Islam


Nabi Khidr as mendatangi ku hari ini di sepertiga malam. Lalu ia berkata kepada ku.


"Wahai Ahmad, Muhammad Rasulullah menyampaikan salam untuk mu dan kepada semua yang telah membaca surat yang dituliskannya. Air mata haru menetes pada kedua mata yang indah itu, mendengar jutaan Malaikat menyampaikan 123 ribu ummat Islam membaca dan 700 ummat beliau meneteskan air mata ketika membacanya, membuat Rasulullah menjadi bahagia dan berharap kepada Allah agar sampai kepada seluruh Ummat Islam di dunia."

 

"Wahai Ahmad, Aku menyampaikan sebuah Khabar, bahwa Rasulullah merasa bersedih disaat murid dari seseorang yang bernama Abdurrahman bin Abdurrahman As Sakhr, putra dari sahabat Rasulullah Abdurrahman As-Sakr dikhianati, yang kemudian Abu Muhammad Abdillah bin Ismail yang telah menghafal hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mendapat ancaman pembunuhan hingga ia terusir, ia bersedih dan dengan keterpaksaan, menyembunyikan beberapa hadits, lalu ia bermimpi membaca sebuah ayat Al-Qur'an yang ayat tersebut berbunyi. 


Allah berfirman : 

"Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat."

 

"Dan hati putra kelahiran Bakhoro itu pun menjadi tentram, karena ia meyakini bahwa hadits Rasulullah akan Allah buka kembali di akhir zaman dan membuka aib para pengkhianat Islam yang memalsukan hadits-hadits demi keuntungan kelompok mereka dan kedzaliman meereka kepada anak dan istri, serta sahabat Rasulullah dan para keturunannya."

 

"Wahai Ahmad, sampaikan lah meskipun akan banyaknya manusia yang membencimu dan mengatakan diri mu pendusta, dan kebanyakan mereka adalah kelompok yang mengikuti golongan yang di zaman Rasulullah telah berkhianat pada perjanjian di madinah, dan mereka kelompok yang di zaman Abdullah Al Mahdi bin Hasan Al Mutsanna melakukan kedzaliman kepada zuriyyah Rasulullah dan Ulama di zaman itu dan Rasulullah Muhammad berkata : "Sampaikan Kepada nya (Ahmad) Aku, Muhammad selalu memperhatikannya ". Bukankah kalimat ini juga telah Ia (Rasulullah Saw) katakan sendiri dalam mimpi istri mu dan beberapa sahabat mu...? Jangan lah diri mu menjadi khawatir dan takut sungguh mereka tidak sedang mengolok olok dan menghinamu, melainkan mereka menghina dan mengolok-olok Rasulullah dan yang mengutus diri ku untuk mu."

 

"Wahai Ahmad, ini lah 73 golongan yang akan masuk ke dalam neraka, kecuali satu golongan dan semua adalah Umat Islam."

  1.  Golongan orang-orang yang mensifati Allah dengan makhluq dan berkata tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan yang benar.
  2. Golongan orang-orang yang mensifati Rasulullah dengan nafsunya.
  3. Golongan pemuda yang tidak menghormati kedua orang tuanya, gemar bermaksiat dan mati di usia muda dalam kekufuran dan kemusyrikan dan kedurhakaan.
  4. Golongan orang-orang yang melakukan zina sesama jenis (LGBT) dan para pembelanya.
  5. Golongan laki-laki dan perempuan yang menjual dirinya (menjual dirinya kepada pemuas syahwat).
  6. Golongan orang-orang yang membenci sahabat Rasulullah dan istri Rasulullah yang berjalan dengan namimah dan hasad, pembuat kisah-kisah palsu.
  7. Golongan orang-orang yang diberi harta lalu ia tidak pernah membayar zakat dengan benar dan yang tidak membayar zakat (mempunyai pengetahuan tentang zakat) namun mengabaikan.
  8. Golongan orang-orang yang berfatwa dengan Al-Qur'an dan Hadits namun mereka menafsirkannya dengan akal dan nafsunya. 
  9. Golongan orang-orang yang mengetahui hukum riba, namun ia melakukannya.
  10. Golongan orang-orang yang menjadi Kahan dan Araf dengan tipuan sihir  (dukun dan tukang ramal).
  11. Golongan Hakim yang memutuskan perkara dengan dzalim.
  12. Golongan orang orang yang membuat khamr dan penjualnya dan yang memakan hasil penjualannya sedangkan mereka mengetahuinya.
  13. Golongan orang-orang yang berkhianat kepada Agama dan Bangsa.
  14. Golongan orang-orang yang lari dari peperangan membela Agama.
  15. Golongan orang-orang yang lari dari pasangannya, disebabkan kemiskinan dan disebabkan syahwatnya.
  16. Golongan orang-orang yang merubah hukum Allah, demi kesenangan dan kekayaan.
  17. Golongan orang-orang yang meninggalkan Rukun dalam Islam tanpa uzur syariyyah.
  18. Golongan orang-orang yang mempunyai kemampuan dan diberi kekuasaan membela ummat yang terdzalimi, namun ia memilih membela orang yang dzalim karena HUBBUDDUNIA.
  19. Golongan laki-laki  yang menjual istri-istrinya dan anak-anaknya, karena kemiskinan, sedangkan ia termasuk ke dalam golongan pemalas sedangkan ia sebenarnya mampu untuk bekerja.
  20. Golongan orang-orang yang gemar mengundi nasib (perjudian) menggunakan hewan dan mereka itu yang membuat tempatnya, aturannya dan peralatannya dan yang mengizinkannya
  21. Golongan orang-orang yang berjalan dengan sifat hasad.
  22. Golongan orang-orang yang enggan mempelajari hukum syariat dan pembenci ulama dan ahli fiqh.
  23. Golongan orang-orang yang diberikan amanah untuk mengurus yatim piatu dan fakir miskin, tapi mereka memakan hak-hak yatim piatu dan fakir miskin secara dzalim.
  24. Golongan orang-orang yang tidak mempunyai adab dan dzalim.
  25. Golongan orang-orang yang menahan dan mengambil hak dan harta saudaranya secara dzalim.
  26. Golongan orang-orang yang memakan hewan yang diharamkan dan mereka mengambil dalil sesuka hatinya tanpa ilmu pengetahuan.
  27. Golongan orang-orang yang memperjualbelikan manusia dengan dzalim.
  28. Golongan orang-orang yang membuat atau menjual alat-alat untuk kemaksiatan.
  29. Golongan orang-orang yang menciptakan permusuhan kepada saudaranya sesama muslim yang tak sependapat dengannya, sedangkan pendapatnya tidak sesuai dengan hakikat Al-Qur'an dan Hakikat Sunnah Rasulullah.
  30. Golongan orang-orang yang membunuh hewan secara dzalim, dengan tujuan kesenangan dan menahan hak-hak hewan.
  31. Golongan orang-orang yang merusak alam (pohon dan sumber mata air), demi pemuasan syahwat (HUBBUDDUNIA).
  32. Golongan orang-orang yang menggunakan nama Allah dan Rasulullah, namun jauh dari sifat Rahmatan lil'alamin.
  33. Golongan orang-orang yang menjual harta wakaf dan menjadikan tempat ibadah sebagai keuntungan dunia secara dzalim.
  34. Golongan orang-orang 'alim (berilmu agama), tapi tidak mengamalkan ilmunya (Hanya sebatas Iisan berceramah agama) tapi HUBBUDDUNIA dan ahli maksiat secara sembunyi-sembunyi.
  35. Golongan orang-orang yang diberikan jabatan, tapi ia berkhianat, menyengsarakan rakyat nya dan pembunuh banyak jiwa.
  36. Golongan orang-orang yang bersumpah palsu menggunakan Al-Qur'an sebagai pembenaran dustanya.
  37. Golongan orang-orang yang berilmu pengetahuan tentang hukum, namun gemar menuduh orang lain secara dzalim. Demi keuntungan syahwat dan duniawi.
  38. Golongan orang-orang yang gemar berzina dengan pasangan orang lain, sedangkan ia mempunyai pasangan halal.
  39. Golongan orang-orang yang membuat lukisan dan patung-patung untuk sarana Agama lain, sedangkan ia seorang muslim atau untuk membesarkan nama syetan-syetan dari golongan jin.
  40. Golongan orang-orang yang meremehkan wasiat dan membuat wasiat palsu demi merampas hak orang lain.
  41. Golongan orang-orang yang menambah atau mengurangi ayat-ayat Allah dan hadits-hadits dan memalsukannya, dengan sebab membenci Perawinya atau Sahabat Rasulullah yang menyampaikannya.
  42. Golongan orang-orang yang menuliskan ayat-ayat Allah, untuk mencari keuntungan dunia dan atau menjadikannya jimat-jimat, tanpa adab dalam menulis dan membacanya.
  43. Golongan orang-orang yang berkumpul untuk melakukan kedzaliman dan pembunuhan, dengan cara membunuh yang tak sesuai dengan hukum-hukum Allah (di dalam peperangan).
  44. Golongan orang-orang yang membuat syarikat untuk memberikan pinjaman harta dengan tujuan dzalim, memberatkan dengan riba.
  45. Golongan orang-orang yang meremehkan hutang dengan dzalim.
  46. Golongan orang-orang yang membuat obat-obatan dari barang yang haram dan yang mengizinkannya sedangkan ia mengetahui hukumnya.
  47. Golongan orang-orang yang memaksakan orang lain memeluk Agama Islam dengan ancaman dan paksaan.
  48. Golongan perempuan-perempuan yang memberatkan pasangannya dalam hal keduniaan, yang pada dasarnya tidak ada kecintaan kepada pasangannya, namun hanya memperdaya laki-laki dengan kecantikannya, disebabkan hendak menguasai harta-harta pasangannya.
  49. Golongan orang-orang yang menikah dan yang mengizinkan pernikahan sesama jenis dan yang menikah dengan orang di luar Islam.
  50. Golongan orang-orang yang bersikap keras dan kasar tanpa adab dan akhlaq dalam menolak kemungkaran dan kemaksiatan, di dalam negara yang aman dan telah mempunyai aturan dan hukum-hukum yang baik, sedangkan golongan ini telah mengetahuinya, namun tetap melakukannya.
  51. Golongan orang-orang yang memaksa pernikahan, disebabkan ingin mendapatkan kekayaan.
  52. Golongan orang-orang yang mengaku imam Mahdi dan para pengikutnya, dengan merubah-ubah ayat-ayat Alqur'an dan Hadits Rasulullah, untuk memperdaya ummat Islam, sedangkan tujuannya adalah untuk menipu Ummat Islam dan mendapatkan keuntungan dunia, dan untuk menghancurkan Islam dan menguasai dua kota suci dengan dzalim.
  53. Golongan orang-orang Islam yang membantu KEDZALIMAN bangsa Yahudi dan Nasrani yang dzalim.
  54. Golongan orang-orang menjadikan perempuan pemimpin mereka dalam sebuah negara atau dalam sebuah kelompok besar.
  55. Golongan orang-orang yang menjadikan Yahudi dan Nasrani  pemimpin mereka.
  56. Golongan orang-orang yang mencari jalan dan cara menjumpai golongan jin dan menjadikan jin-jin sebagai penolong mereka.
  57. Golongan orang-orang yang membuat syair-syair, yang mendorong kepada kemaksiatan.
  58. Golongan orang-orang yang menciptakan syair dan musik, yang mendorong kepada pemuasan syahwat dan melakukan kemaksiatan.
  59. Golongan orang-orang yang pintar dan berilmu, yang dengan bersama-sama dan sengaja, menjadikan penjilat yang lemah sebagai pemimpin sebuah negara, dengan tujuan mengorbankannya untuk melindungi kelompoknya, dalam melakukan keserakahan dan kedzaliman di sebuah negara. Sedangkan mereka mengetahui masih adanya orang lain yang mampu menjalankan pemerintaha sebagai Pemimpin.
  60. Golongan orang-orang yang tidak mentaati hukum-hukum sebuah negara, yang telah dibuat menjadi peraturan dan undang-undang yang baik dan tidak menyelisih atau tidak bertentangan dengan Syari'at.
  61. Golongan orang-orang yang mendirikan negara di dalam negara. Yang menimbulkan kehancuran sebuah negara, berbuat kerusakan di dalam negara yang telah mempunyai hukum dan aturan yang tidak bertentangan dengan Syari'at.
  62. Golongan orang-orang mencela Agama, dengan hinaan dan cacian tanpa ilmu.
  63. Golongan orang-orang yang memerangi Agama Lain, dalam sebuah negara yang aman yang telah mempunyai hukum dan undang-undang yang adil kepada agama-agama di luar Islam.
  64. Golongan orang-orang yang membeda-bedakan dengan dzalim, suku bangsa tertentu, di dalam sebuah negara yang aman dan mempunyai aturan yang mengatur tentang kesetaraan hak dan kewajiban, yang tidak bertentangan dengan Syari'at.
  65. Golongan orang-orang yang dipercaya membuat aturan di sebuah negara, lalu medzalimi rakyat dan pemimpinnya dengan membuat aturan dan undang-undang yang lebih menguntungkan bagi kelompoknya. Dan menahan hak-han fakir miskin dan yatim piatu.
  66. Golongan orang-orang yang melakukan kemusyrikan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, dalam ibadah Haji dan Umrah dan diluar ibadah haji dan Umrah.
  67. Golongan orang-orang yang berserikat menghancurkan sebuah negara yang dipimpin oleh pemimpin Islam yang adil dan bijaksana (sebagaimana kaum muslimin bekerja sama menjatuhkan kekuasaan Turki Utsmani dan Allah menghinakan Mustafa Kemal Attaturk dan seluruh pengikutnya sebagai bukti kemurkaan Allah).
  68. Golongan laki-laki yang menikah banyak wanita, dengan pemuasan syahwat dan bertentangan dengan Syariat.
  69. Golongan pemimpin yang tunduk kepada pasangannya  yang dzalim, hingga menghancurkan sebuah negara atau lembaga yang dipimpinnya.
  70. Golongan orang-orang yang membiarkan tawanannya dalam keadaan tersiksa dan lapar hingga menemui kematian (dalam peperangan).
  71. Golongan orang-orang yang menghalangi dan menghancurkan tempat ibadah kaum kafir Zimmi dalam beribadah. Dan MENDZALIMI harta mereka, sedangkan mereka telah membayar pajak / jizyah dan taat kepada Negara dan segala peraturannya.
  72. Golongan orang-orang yang mempunyai kekuasaan (pemimpin sebuah negara), lalu membiarkan anak keturunannya dan kerabatnya dan orang-orang yang ada dalam kekuasaannya (mentri-mentri dan para pembantunya) menggunakan dan memakan fasilitas Negara, umbung Negara (harta dalam Baitul mal), sedangkan ia mengetahuinya dan memahami hukumnya.
  73. Dan satu golongan yang selamat adalah yang tidak ada 72 sifat pada diri mereka dan kelompoknya.

 

"Wahai Ahmad, sampaikanlah, dan bersabarlah, sungguh Allah mencintai hamba Nya yang bersabar dan bersembunyi dibalik cahaya Perlindungan dan Pertolongan Allah, yang berserah diri kepada Allah, yang Istiqomah menyerukan kebaikan dan nasihat menuju cinta dan ridho Allah."

 

"Sungguh iblis telah mendatangiku, dan mengatakan bahwa, Allah kembali berlaku curang di atas dunia, hingga wali-walinya (wali-wali iblis) akan lari darinya, karena takut kepada Allah dan iblis berteriak dihadapan ku dengan teriakan dan sumpah serapahnya kepada ku dan diri mu, dan iblis bersumpah akan menghancurkan kelompokmu dan orang-orang yang mempercayai khabar-khabar yang diri ku sampaikan kepada mu. Dan iblis membenci surat cinta Muhammad Rasulullah, dan mengatakan hal itu merupakan kecurangan yang nyata dari Allah."

 

"Sementara wali-wali iblis semakin berat dalam menipu ummat Islam akhir zaman, tahukah diri mu wahai Ahmad, iblis sempat tersenyum karena ia mempunyai wali-wali yang akan dibujuknya untuk mencegah orang orang menyebarkan berita yang akan kamu sampaikan. Dan iblis mengatakan bahwa, beberapa anak-keturunannya yang hebat telah mampu memperdaya beberapa orang yang dahulu dekat dengan mu."

 

"Wahai Ahmad, aku diminta Rasulullah agar dirimu meminta kepada Allah untuk mereka yang menghina dan memfitnah mu."

 

Aku (Ahmad) berkata kepad Nabi Khidr as : 

Ya Nabi Allah, aku tidak mampu meminta apa pun kepada Zat yang Maha Mengetahui segala awal dan akhir dan aku tidak mampu meminta apa-apa yang telah Allah tetapkan kadarnya, sebagaimana nasihat-nasihat mu padaku, sebagaimana yang telah Allah perlihatkan kepada mu dan aku, sebagaimana yang telah Allah pertemukan dan perjalanan aku bersamamu, yang aku minta kepada Allah, adalah apa-apa yang menjadi harapan Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam atas diri ku dan diri ummat Rasulullah seluruhnya."

 

Lalu Nabi Khidr a.s memeluk ku dan menangis dan mengatakan. "Dahulu aku tidak mengira diri mu dan menilai mu dari kisah masa lalu dan keadaan mu dan pakaianmu... Wahai Ahmad, Allah  Azza wajalla tengah menjadikan kita berdua sebagai alat dalam menunjukan kuasa Nya kepada ku dan kepada mu."

 

"Sungguh kita adalah hamba-Nya yang aniaya tanpa kasih sayang dan hukum-hukim Nya di atas dunia, tetaplah Istiqomah hingga masa kita berakhir, agar aku dapat menjadi saksi dan Allah ridho atas segala yang kamu lakukan sebagaimana perhatian Rasulullah Saw kepada mu".

 

"Wahai Ahmad,  janganlah diri mu takut dan khawatir, Allah akan bersama orang orang yang sabar dan istiqomah dalam kesabaran, dan pertolongan Allah sungguhlah dekat."

 

"Wahai Ahmad, tuliskan lah dan khabarkan lah semua yang aku khabarkan, dan tulislah semua yang aku katakan dan yang kita alami malam ini tanpa berkurang sedikit pun, dan agar pengikut mu menuliskan nya dengan tidak mengurangi sedikitpun sebagaimana  yang aku meminta kamu menuliskannya, dan janganlah mereka mengurangi atau melebihkan, hingga iblis mampu memperdaya mereka dan menusuk hati mereka dengan kuku iblis yang berisi racun (Sombong, Riya' dan Ujub).

 

Ahmad

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung