Allah Menyukai Hamba Nya Yang Bertaqwa dan Beramal Shaleh

   
Allah Menyukai Hamba Nya Yang Bertaqwa dan Beramal Shaleh

Allah Menyukai Hamba Nya Yang Bertaqwa dan Beramal Shaleh

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot

11 Desember 2023

Allah Menyukai Hamba Nya Yang Bertaqwa dan Beramal Shaleh


Nabi Khidr a.s mendatangi ku saat ini. Beliau berkata : 

"Allah meminta ku untuk menahan 10 Khabar yang seharusnya aku sampaikan pada mu sampai batas waktu yang hanya Allah yang mengetahuinya."

 

"Wahai Ahmad, Allah Azza wajalla menyukai hamba Nya yang bertaqwa dan beramal shaleh, dan yang berhati-hati dalam memutuskan segala perkara, yang bijak dalam mengambil hikmah dari segala peristiwa yang telah terjadi, hingga ia menjadi cerdas dan bijak dalam menapaki luasnya bumi dengan hati yang penuh keselamatan dan selamat."

 

"Wahai Ahmad, katakanlah kepada mereka, apakah mereka hanya ingin memandang dan duduk bersama mu setelah membaca tulisan mu ? Apakah mereka tidak memahami bahwa apa yang diri mu sampaikan itulah yang wajib mereka baca dan fikirkan hingga menambah keimanan dan cinta kepada Allah dan Rasulullah ? Sungguh mereka masihlah buta dan masihlah di dorong oleh hawa nafsu duniawi. Apakah mereka  hanya sebatas ingin berjumpa dan memandang mu ? Dan harus menguji mu ?"

 

"Bukankah dahulu dizaman Musa dan Harun, kebanyakkan orang-orang para pengikut Raja yang dzalim itu menganggap Musa adalah tukang sihir yang membawa bencana dan pendusta, sedangkan mereka sangat dekat dengan Musa Nabiyullah, dengan beberapa mukjizat yang Allah perlihatkan sebagai bukti kenabian Musa a.s dan mereka menyaksikannya. Namun hati mereka tertutup hubbuddunia dan takut kepada penguasa yang dzalim, hingga mereka lebih memilih menukar keimanan mereka dengan harta, bukankah siksa neraka lebih pedih daripada hukuman sang raja dzalim itu ?"

 

"Wahai Ahmad, katakan kepada mereka, bahwa Allah Azza wajalla hendak menunjukan cinta Nya kepada ummat Kekasihnya Muhammad di akhir zaman, agar mereka membaca dan mengambil pelajaran serta berjuang meraih cinta Allah, agar mereka selamat dari fitnah akhir zaman dan bencana yang akan datang. Agar mereka saling menguatkan pegangan mereka pada tali Allah, hingga kemaksiatan dapat di hentikan dan agar musuh-musuh Islam tidak mampu memecah belah mereka."

 

"Wahai Ahmad, katakanlah kepada mereka, sungguh Allah Azza wajalla hendak memberikan perintah agar mereka segera mencari jalan menuju ampunan Nya yang Maha luas, bukan jalan bagaimana dapat menjumpaimu dan menginginkan khabar - khabar dan bukti bukti yang banyak."

 

"Dan Allah memberikan isyarat agar mereka membaca setiap ayat-ayat Allah yang tersurat maupun yang tersirat, bukan menilai diri mu (Ahmad) dan memuji mu berlebihan sedangkan segala yang diri mu tuliskan dan segala peristiwa menakjubkan yang telah disaksikan pengikut mu adalah perbuatan Allah Azza Wajalla sebagai bukti yang nyata, atau menganggap mu pendusta, sungguh jika demikian sikap mereka (menghina dan menganggap mu sesat) sungguh mereka adalah pembela mu kelak di yaumul qiyamah, mereka-merekalah yang rela berbagi pahala dengan mu kelak di yaumul qiyamah atas doa ghibah dan fitnah yang mereka lakukan kepada mu."

 

Wahai Ahmad, Allah Azza wajalla berkata kepada ku :

"Apakah mereka ingin melihat sekali lagi segala peristiwa yang Allah perlihatkan di dalam setiap langkah mu...? Lalu membuat mereka takjub dengan diri mu ? Atau mereka inginkan sebuah gunung memecah dan dirimu berjalan diantara dua gunung itu lalu mereka beramai-ramai mengakui bahwa dirimu cucu Rasulullah Saw sedangkan Rasulullah telah menjelaskan tentang sifat 'Ahlul bait' kepada mereka ? Ataukah yang mereka inginkan adalah duduk di hadapan mu dan ingin mendengar lisanmu mengatakan sebagai mana mereka para pendusta yang dengan lantang nya berkata kata bahwa merekalah Ahlul Bait, mereka lah utusan dari zuriyyah Rasulullah, atau merekalah Al Mahdi ?"

 

"Sungguh, jika dirimu mampu merubah satu batu menjadi emas, maka mereka akan meminta mu melakukannya berulang-ulang hingga memenuhi perut-perut mereka, dan jika dirimu mampu merubah gunung menjadi emas pun mereka tidak akan puas hingga Allah menyumbat mulut mereka dengan tanah. Sebagaimana Allah Azza wajalla membuktikan kekuasaan Nya kepada Bani Israil di zaman Musa."

 

"Wahai Ahmad, Allah menyampaikan kepada ku, agar diri mu menuliskan ini dan katakanlah wahai Ahmad :

Carilah jalan menuju ridho Allah dengan berkasih sayang dan berbuat baik terhadap pasagan-pasangan kalian, anak-anak kalian, ibu bapa kalian, kaum kerabat kalian, dan lembutkan hati dan suara kalian kepada fakir miskin dan para yatim piatu, yang demikian lebih baik dari pada mencari ku (Ahmad) dan yang demikian itu (beramal shaleh) membuat kalian beruntung dan beroleh kemenangan."

 

"Wahai Ahmad katakanlah kepada mereka :"

"Bacalah, jangan mencari siapa yang menuliskan, karena aku (Ahmad) hamba Allah yang menginginkan kebaikan dan pengakuan penduduk langit, dan bukan pujian dunia, dan sungguh aku tidaklah meminta upah dari kalian."

 

Nabi Khidr as berkata : 

"Wahai Ahmad, Rasulullah menitipkan salam pada mu, beliau berkata "Sampaikanlah kepada Ahmad,  tetaplah ia berjuang mencapai drajat taqwa dengan Akhlaqul Karimah, dan berserah diri kepada Allah, dan istiqomah dalam memelihara hati dan langkahnya, Aku Muhammad akan selalu memperhatikannya."

 

"Wahai Ahmad, aku Balya bin Malkan, menasihati mu, perkataan Rasulullah untuk mu ini tidak menjamin diri mu aman dari azab Allah, hanya ketaqwaan dan kesabaran dan sholat mu lah yang mejaga mu dari api neraka."

 

"Wahai Ahmad, Rasulullah mengatakan bahwa tidak termasuk Ahlul bait ku yang selama hidupnya membiarkan perutnya terisi harta yang busuk dan berlaku kasar kepada ummat, dan seekor anjing yang setia lebih dicintai Allah daripada ahlul bait ku yang di kedua kaki nya mengeluarkan asap (namimah dan fitnah) dan dadanya penuh bara api permusuhan (hasad), dan (ahlul bait) yang merasa tenang berada di bawah pintu-pintu para pembesar yang menghalalkan kemaksiatan dan kedustaan."

 

"Wahai Ahmad, Rasulullah menyampaikan untuk mu, tetaplah pada jalan yang telah di haruskan (jalan taqwa dan kesabaran) Ahlul bait ku adalah mereka yang bertaqwa, dan zuriyyah ku dialah yang bertanda, janganlah takut, jika Ahmad berada di jalan yang benar, Allah akan menutupi nya bagi orang-orang yang tak memahami kehendak Rabb nya. Tidak akan bermanfaat banyaknya pujian penduduk dunia jika Allah dan Aku (Rasulullah) tidak menemukan sedikit pun perbuatan baik pada diri Ahmad."

 

"Wahai Ahmad aku Balya bin Malkan, aku pun berpesan kepada mu, jangan jadikan aku penolong, karena aku hanyalah penyampai kehendak Allah dan amanah Nya kepada mu, dan janganlah diri mu menjadi kan aku penjaga mu hingga diri mu bersedih ketika aku jauh darimu, sungguh pelindung dan penolong yang paling utama dan paling dekat adalah Allah Azza wajalla Rabb kita."

 

"Ya Ahmad, bersegeralah menjalankan kewajiban mu, sungguh Allah menginginkan diri mu sampai kepada tempat yang ditetapkan, hingga musuh-musuh Allah dapat dikalahkan, dan agar Ramadhan disempurnakan dengan bertemunya matahari dan bulan didalamnya, saat itulah ummat Nabi Mulia Muhammad bersujud dengan aman di tanah Muqaddasah, dan saat itulah masa dimulainya kaum yang serakah saling menggigit dan saling merebutkan tanah kelahiran Muhammad Rasulullah dan kota Madinah, mereka lebih fasih dari mu, labih baik dalam membaca dan memahami Al-Qur'an daripada diri mu. Tetaplah bersembunyi hingga batas waktu yang telah ditetapkan, abaikan para pendusta yang memakai nama mu dan 'hasidin' yang hendak menjatuhkan mu, mereka tidak sedang memusuhi mu, tapi mereka sedang membakar kayu di dalam rumah-rumah mereka sendiri."


"Bertawakallah..."

 

Ahmad Al-Makhfiy



Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung