Pesanan Nabi Khidr a.s

   
Pesanan Nabi Khidr a.s

Pesanan Nabi Khidr a.s

Gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot

14 Desember 2023

Pesanan Nabi Khidr a.s

 

Saudara-saudariku fillah. Aku Ahmad, sungguh besar rasa syukurku kepada Allah Azza Wa Jalla, atas segala karunia Nya dan atas segala ketetapan Nya yang Maha Sempurna. Yang juga atas izin Allah lah segala yang ku sampaikan sampai kepada saudara-saudariku semua, dan aku berharap, baca dan renungkanlah saja khabar yang aku sampaikan.

 

Aku ahmad, hanya menyampaikan khabar yang datang dari allah melalui Nabi Khidr a.s. adapun perjumpaanku dengan beliau tidak pernah aku menduga dan tidak pernah diniatkan sama sekali. Dan demi Allah, aku hanya mengikuti perintah Rasulullah dalam mimpi isteriku, dan isyarat dari Rasulullah Saw yang datang kepada sahabat-sahabat terdekat di dalam majlis dan bukanlah Ahmad yang bermimpi di awalnya. Dan Nabi Khidr a.s pada hari ini mengatakan hal yang harus disampaikan, karena aku menyampaikan kepada Nabi Khidr a.s apa yang saudara Muzaffar khabarkan kepadaku tentang persoalan yang banyak serta pendapat tentang post dari anakda Muzaffar.

 

Beliau Nabi Khidr a.s berkata : 

"Wahai Ahmad, sampaikan salamku ini kepada mereka yang membaca semua khabar yang kamu tuliskan dan khabarkan. Aku 'Balya bin Malkan' bertanya kepada mereka yang telah membacanya. Apakah kalian semua telah benar-benar memahami maksud dan tujuan dari semua yang Allah inginkan agar kalian membacanya...? Padahal apa yang di sampaikan Ahmad adalah berita yang datang dari Rabbul'aalmiin."

 

"Dan jika kalian perhatikan, pastilah kalian menemukan sesuatu yang saling berpautan dan tidaklah menyimpang dari Al Qur'an dan Hadits, apakah tidak kalian perhatikan ?"

 

"Allah membuka rahasia 'Alif Lam Mim' kepada Ahmad, sebagai tanda kebenaran dan para ahli tafsir yang akan menemukan kebenaran jika mereka sampai pada kitab terdahulu yang sebenarnya. Ataukah mereka akan sama seperti para pengikut saudaraku Musa dizaman dahulu ?"

 

"Dan menganggap Musa pendusta, hingga mereka mencari jalan untuk menjatuhkan Musa hanya karena memandang pakaian dan lisan Musa yang tidak fasih ? Allah lah yang menguji mereka dan bukanlah Musa yang mereka uji dan hinakan."

 

"Wahai Ummat Nabi Mulia Muhammad Kekasih Allah, jika Allah hendak menurunkan kebaikan maka Allah menurunkan ujian di dalamnya, sebagai bentuk kekuasaanya diatas segala kekuasaan, fikirkanlah kisah Para Nabi yang telah kalian ketahui."

 

"Jika Allah hendak menurunkan kebaikan tanpa ujian, maka tidaklah di turunkan pangkat kenabian kepada Musa, melainkan kepada Firaun. Perhatikanlah semua kisah Para Nabi dan Wali-Waliyullah, dan Para Mujaddid terdahulu."

 

"Aku telah berkeliling di semua negeri kalian, mencari Ahmad adalah merupakan ujianku akhir zaman, bahkan aku mengira beberapa Ulama di negeri kalian lah yang akan Allah pertemukan denganku, karena aku selalu mendatangi majelis-majelis ilmu di negeri negeri yang terdapat ummat islam di seluruh dunia."

 

"Dalam sepuluh tahun aku mencari Ahmad, hingga Allah memberiku petunjuk pada sebuah sungai, dan aku menyaksikan tanda pada bahu kanannya, dan pada bentuk tubuhnya, dan sungguh aku memperhatikannya dalam wajah dan meneliti kehidupannya."

 

"Hingga aku melemparnya dari tempat yang tinggi, tanpa sesiapapun yang mengetahuinya, sungguh mereka yang menyaksikannya pun tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada diri Ahmad saat itu. Mereka hanya menduga dan menganggap Ahmad berdusta."

 

"Dan aku menghitung usianya, menguji darah pada dirinya dan aku tidaklah ragu, dan aku mengadukan perjumpaan dengan Ahmad kepada Allah Azza Wa Jalla, lalu Allah memintaku untuk menguji Ahmad dengan beberapa ujian yang tidak mudah, sungguh aku telah menjadi yakin, dan aku memberikan khabar-khabar kepadanya, hingga sampai kepada kalian."

 

"Jika bukan karena Allah SWT, dan jika bukan karena Rasulullah Muhammad membelanya, dan menjelaskan tentang Ahmad di dalam mimpi-mimpi sahabat nya, aku pun akan meninggalkannya. Wahai Ummat Nabi Mulia Muhammad, apakah ada pendusta yang di bela Allah dan Rasulullah...?"

 

"Tanyakanlah kepada pengikut Ahmad yang telah berjumpa Rasulullah Muhammad Kekasih Allah, dalam mimpi-mimpi mereka, dan tanyakanlah diri kalian, apakah kalian percaya kepada pendusta yang mengaku berjumpa Allah dan Rasulullah secara langsung atau berterusan bermimpi jumpa Rasullullah lalu dari lisan dan sikap mereka justru memecah belahkan ummat dan menunjukkan hubbuddunia...?"

 

"Atau kalian mempercayai khabar yang di bawa oleh orang yang tidak meminta upah dari kalian...? Sunggguh Allah lah yang menguji para pengikut Ahmad yang terdahulu, hingga Rasulullah membenarkannya dalam mimpi mereka yang teruji, dan ada pula mereka yang telah bermimpikan aku dan Rasulullah, namun tidak mampu mengalahkan syahwatnya hingga memusuhi Ahmad dengan fitnah dan menelan lidah-lidah mereka sendiri. Dan sungguh buruklah hukuman Allah yang akan datang kepada mereka."

 

"Apakah kalian berfikir Ahmad akan meminta kalian berperang melawan musuh-musuh Allah secara nyata ? Sedangkan hati kalian masihlah hubbuddunia. Ahmad hanya diperintahkan Allah untuk menyampaikan khabar nasihat dan peringatan, dan dengan tongkatnya ia menjalankan perintah Allah dan membuka lima pintu keberkahan pada negeri arkhabil."

 

Ahmad Al-Makhfiy

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung