Ummat Akhir Zaman Lebih Dicintai Rasulullah Saw

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot

14 Desember 2023

Ummat Akhir Zaman Lebih Dicintai Rasulullah Saw

Nabi Khidr berkata kepada ku waktu dzuhur.

"Wahai Ahmad, aku mendengar dan diperlihatkan oleh Allah hampir  semua orang yang duduk bersama mu pagi ini meneteskan air mata Rindu kepada Rasulullah Muhammad s.a.w yang mulia, hingga akupun menahan sebak di dada ku, dan menahan gigi ku dengan kain surban ku dan menutup wajah ku dengannya."

"Wahai Ahmad, aku mengingat perkataan Rasulullah Muhammad Saw yang mulia dihadapan para sahabatnya, bahwa ummat akhir zaman lebih dicintai Rasulullah, karena Muhammad Saw tidak pernah berjumpa namun kerinduan mereka kepada Rasulullah Saw begitu besarnya, dan aku melihat seorang perempuan yang sibuk dengan anak-anaknya namun tidak terlepas telinganya dan hatinya dari mendengar kisah tentang Rasulullah yang dirimu ucapkan."

"Wahai Ahmad, Allah Azza Wajalla memperlihatkan ribuan malaikat kepada ku, tahukah kamu apa tugas para malaikat malaikat itu...?"

"Mereka diciptakan Allah untuk mencatat nama-nama ummat Rasulullah yang merindukan dan mencintai Rasulullah dan yang bersolawat, dan para malaikat akan menyampaikannya kepada Rasulullah Saw, hingga Rasulullah memeluk para sahabatnya di dalam taman syurga, meneteskan airmata, dan menceritakan ummat akhir zaman itu dihadapan para penghuni taman syurga. Dan Rasulullah memeluk lembaran catatan nama-nama itu seraya berdoa."

"Wahai Ahmad, sholawat dan salam mereka yang duduk bersama mu, telah sampai pada Rasulullah Saw dan tetesan air mata haru Rasulullah Saw akan menjadi penyebab cinta Allah kepada mereka, dan hendaklah mereka menjaga cinta itu dengan kuat di dalam dada mereka."

"Wahai Ahmad, sampaikan salam cinta Rasulullah Saw kepada mereka, dan hendaklah mereka kuat menjauhi diri mereka dari kemaksiatan, agar tidak rosak cinta Allah dan Rasulullah di dalam jiwa mereka, agar tidak terpadam cahaya peunjuk dari Allah SWT di dalam qolbu mereka."

"Sampaikan salamku untuk mereka..."

Ahmad Al-Makhfiy