Allah Hendak Melihat Kesungguhan Perjuangan Pengikut Ahmad

   
Allah Hendak Melihat Kesungguhan Perjuangan Pengikut Ahmad

Allah Hendak Melihat Kesungguhan Perjuangan Pengikut Ahmad

Gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot


16 Januari 2024

Allah Hendak Melihat Kesungguhan Perjuangan Pengikut Ahmad


Nabi Khidr a.s menghampiri ku, sedangkan aku dalam keadaan lemah. Beliau berkata :

 

"Wahai Ahmad, adakah penolong dan pelindung terbaik selain Allah...? Sungguh Dialah Allah Azza Wa Jalla Penolong dan Pelindung serta yang tidak pernah lengah dari setiap amal perbuatan makhluq-makhluq Nya. Bangkitlah, duduklah, sungguh aku diperdengarkan Allah ribuan malaikat di 'Baitul Izzah' menangis dan berdoa untuk kota suci Mekah dan Madinah, disebabkan kegelisahan Rasulullah atas kedua kota itu."

 

"Wahai Ahmad, aku dahulu mendengar saat seseorang menawarkan kedudukan kepada Abal Hasan (Sayyidina Ali) untuk meminta kepada Rasulullah menghentikan dakwahnya, disebabkan kemurkaan para pembesar Arab yang tidak menyukai Rasulullah dengan menyamakan drajat dan kedudukan ummat manusia, dan mengatakan bahwa yang lebih tinggi drajatnya adalah dia yang paling bertaqwa kepada Allah dan yang berjuang bersama Rasulullah. Bangsa Arab merasa bahwa kedudukan mereka akan diambil alih oleh Rasulullah yang ingin menjadi Raja, hingga mereka melupakan Khabar yang ada pada Kitab-Kitab terdahulu tentang kedatangan seorang utusan penutup para Nabi yang membawa cahaya keselamatan dunia akhirat. Dan kebanyakan mereka berpaling dari Kitabullah."

 

"Wahai Ahmad, janganlah khawatir dan takut untuk terus menulis kitabmu bersama dua sahabatmu, dan janganlah gentar dan takut membaca khutbah akhir zaman yang telah aku ajarkan untukmu, walaupun hal itu akan di remehkan Bangsa Arab kembali, yaitu mereka yang merasa lebih dekat darah mereka dengan Rasulullah Muhammad yang Mulia, atau mereka yang merasa lebih baik karena lahir dan tumbuh besar di tanah suci Mekah dan Madinah."

 

"Wahai Ahmad, Aku mengetahui dari Allah Azza Wa Jalla, bahwa pengikutmu adalah orang-orang yang telah berbaiat dan kuat hati mereka bersamamu, dan beberapa kaum wanita akan lebih banyak membelamu dengan keberanian dan kata-kata mereka yang tajam. Dan katakan kepada mereka, janganlah mereka merasa rendah diri dalam perahumu, karena Allah telah menilai hati mereka walau sebagian dari mereka berdiam diri."

 

"Wahai Ahmad, kesempurnaan rencana ada pada sisi Allah, bukan pada lisan-lisan fasih orang-orang berwajah arab. Sungguh merekalah yang hendak di uji Allah dan bukan dirimu atau aku, atau pengikut mu. Sungguh Allah telah menghinakan para pendusta dengan membelokkan hati ummat manusia untuk berpaling dari para pendusta dan berpaling kepada Khabar yang dirimu sampaikan. Dan Allah lah yang telah mencerai beraikan mereka. Persatuan para pendusta, sebahagian telah menyembah para penguasa dan sebagian telah menyembah syahwat dan menjadi penyembah Abal Kibr (Iblis), yang menguasai hati dan lisan mereka dalam membela para pendusta."

 

"Wahai Ahmad, tuliskan ini. Allah hendak melihat kesungguhan perjuangan mereka bersamamu, bukankah dalam pengkhianatan kaum kafir Yahudi dan pengkhianatan kaum pembenci Amirul Mukminin telah cukup menjadi ibrah bagi mereka...? Amat buruklah nasib generasi Ummat Rasulullah di bumi Ahlusunnah jika mereka (para pembesar Negri) membiarkan hewan-hewan menguasai "kursi-kursi" diatas negeri-negeri mereka."

 

"Wahai Ahmad, katakan kepada para pengikut mu, apakah mereka mengira akan masuk kedalam syurga Allah sementara mereka masih asyik tertidur dan bermimpi...? Hendaklah mereka mendengarkan nasihat Rasulullah yang Mulia ini. Yang meminta dirimu menjalankan tiga hal sebelum datang tiga hal lainnya."

 

"Wahai Ahmad, katakan kepada mereka yang berada pada garis depan di perahumu, apakah tidur beralaskan emas permata bertahtakan api neraka lebih mereka sukai daripada berjalan diatas jalan Allah dengan jutaan duri yang fana yang berakhir pada pintu syurga, walau jutaan duri itu menghujam kaki-kaki mereka...?"

 

"Sampaikan kepada mareka. Bangun dan beranikan diri mereka dalam niat dan perbuatan. Bukankah dalam bulan Rajab yang mulia akan banyak kebaikan untuk mereka, dan Allah memuliakan sesiapapun yang menjaga hati dan dirinya dari perbuatan tercela dan memuliakan beberapa derajat kepada mereka yang berjuang di jalan Nya, tidak akan di miskinkan Allah bagi sesiapapun yang menjalankan kan tiga hal bersamamu sebelum datang tiga hal."

 

"Bersegeralah!!!! Buatlah di bulan ini atau di bulan Sya'ban, atau di antara kedua bulan itu, hingga Ramadhan Kariem membawa banyak keberkahan bagi dua sahabat mu. Buatlah Rasulullah tersenyum bangga dengan gigihnya diri mu dan pengikut mu dalam mewujudkan dengan nyata berdirinya bendera perahumu dan pelurusan sejarah leluhur mu, hingga tersungkur kaum kafir yang menipu ummat selama ini dengan kepalsuan sejarah diatas bumi Arkhabil."

 

"Bukankah telah kamu dengar Khabar dari Allah yang kusampaikan...? Tidak akan dimiskinkan Allah hingga hari kiamat bagi sesiapapun yang menolong mu meluruskan sejarah leluhur mu...? Sungguh iblis dan setan-setan lah yang menghalanginya. Berlindunglah kepada Allah."

 

Ahmad F. bin Abdullah Alwie Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung