Wasiat Rasulullah Saw

   
Wasiat Rasulullah Saw

Wasiat Rasulullah Saw

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot

1 Januari 2024

Wasiat Rasulullah Saw


Pagi ini Nabi Khidr a.s mendatangi ku, lalu memberi salam dan berkata :

 

"Wahai Ahmad bin Abdullah Alwie Syams, aku mendapatkan amanah dari Rasulullah Saw, amanah berupa nasihat dan wasiat dari Beliau Nabi Mulia Muhammad."

 

Beliau Rasulullah Saw berkata kepada ku : "Wahai Khidr saudara Ku, sampaikan kepada Ahmad cucu Ku, hendaklah ia bersabar dan hendaklah ia mengikuti wasiat ku ini."

 

"Aku Muhammad Saw mendengar Allah hendak menjadikannya seorang pemimpin, dan bahwasanya Allah menyampaikan agar Ahmad cucu ku menjaga hati dan lisannya, agar tidak mudah di rusak oleh hubbudunnia. Ingatlah, sifat hubbudunnia adalah yang telah merosak derajat Azazil hingga ia di laknat Allah Azza wajalla hingga hari kiamat dan menjadi penduduk neraka yang kekal didalamnya bersama Dajjal dan para pengikutnya. Dan hendaklah cucuku Ahmad redha atas segala ketetapan Allah pada dirinya dan menjalankan wasiatku dalam perahunya."

 

"Wahai Khidr saudara Ku, sampaikanlah kepada Ahmad bahwa aku Muhammad mendengar ketulusan para pengikutnya, yang hendak menolongnya dalam kehidupan atas dunia, namun sampaikanlah beberapa wasiatku ini kepada Ahmad :"

 

"Yang pertama, tidak ada hak Ahmad dari keikhlasan pengikutnya kecuali hanya setengahnya saja (kutipan yang direncanakan para pengikutnya) dan setengahnya adalah hak Baitul Maal."

 

"Yang kedua, tidak ada hak istimewa apapun bagi isteri-isteri dan anak keturunannya dari Baitul Maal, kecuali anak keturunannya termasuk ke dikalangan fakir miskin dan hanya mendapatkan hak sebagai mana mustahiq dalam ilmu zakat."

 

"Yang ketiga, Aku Muhammad Rasulullah akan berpaling darinya kelak di yaumul qiyamah, jika ia mementingkan dirinya dan anak keturunanya atas harta dalam Baitul Maal Safinatus Syari'uun."

 

"Yang keempat, Aku Muhammad Rasulullah yang akan datang menegurnya jika ia melakukan kesalahan dan kebodohan dalam memimpin ummat di Safinatus Syari'un bersama teguran keras dari Rabbul'alamiin, dan Aku menjadi Pembelanya jika ia mendapatkan kedzaliman dari orang orang yang fasik dan senantiasa memohon pertolongan dan mendoakannya kepada Rabbul 'Alamiin."

 

"Yang kelima, Aku Muhammad Rasulullah penjamin nya di dunia dan akhirat jika ia Istiqomah dan kuat dalam menjalankan wasiat ini. Dan menjadi penjamin dunia akhirat bagi semua pengikutnya di dalam perahunya."

 

"Yang keenam, Safinatus Syari'un dan benderanya adalah sebagaimana yang engkau ketahui wahai saudaraku Khidr, akulah yang menggambarkannya dalam mimpi mu, dan Safinatus Syari'un adalah milik ummatku yang naik kepadanya, dan tidak ada hak untuk Ahmad memilikinya kecuali ia masih mengikuti wasiat dan ajaran ku."

 



"Wahai Khidr saudara ku, sebagaimana wasiat ku kepada Fatimah putri Ku, seperti itulah wasiat Ku kepada anak keturunan Ku, wahai Khidr, mintalah Ahmad menuliskan ini, supaya seluruh ummat Ku menjauhi siapapun anak keturunan Ku (Ahlul bait Ku) yang tidak mensifati sifat Ku. Menjauhi Ahlul Bait Ku yang memperbudak manusia atas manusia, yang mebeda-bedakan wana kulit dan suku dari ummat Ku, yang mengharamkan pernikahan antara suku dan keturunan padahal mereka semua adalah Ummat Ku, bukankah mereka telah mendengar kisah Ku dengan sahabat Ku Julaibib, yang syahid dan juga kisah Bilal yang dirindukan Jannah sebelum ia wafat...?"

 

"Wahai Khidr, Aku Muhammad mencintai mereka yang ikhlas di dalam Safinatus Syari'un dan mencintai Ahlul Bait Ku dan ummat Ku yang mencintai Umar dan Abu Bakar dan mereka yang mengikuti MillahKu hingga dunia berpisah dengan mereka."

 

Ahmad F. Alwie Al Hasani

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung