Isra' Mi'raj - Part 1

   
Isra' Mi'raj - Part 1

Isra' Mi'raj - Part 1

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai bing

8 Februari 2024

Isra' Mi'raj - Part 1


Nabi Khidr mendatangi ku pada malam isra mi'raj, dan membangunkan aku untuk sholat subuh.

Beliau berkata :  "Wahai Ahmad, bangun lah dan berwudhu'lah,  setelah sholat subuh ini, aku akan mengajak mu berjalan di atas jalan menuju Baitul Izzah, janganlah takut, aku hanya diperintahkan Allah untuk menyampaikan pesan Rasulullah yang disampaikan kepada ku semalam dalam tidur ku, tulis dan khabarkan lah kepada Ummat tentang perjalanan Isra dan Mi'raj Rasulullah Muhammad yang Mulia, hingga tidak ada keraguan dalam peristiwa perjalanan yang menakjubkan sebagai bukti kebenaran Maha Kuasaan Allah Azza Wajalla".

 

Rasulullah berkata kepada ku (Nabi Khidr as) : 

Wahai Khidr, aku kisahkan kepadamu tentang perjalanan Isra Mi'raj ku bersama Jibril as, sampaikanlah kepada Ahmad hingga ummat ku tidak lagi saling berbantah bantahan dan hendaklah mereka meyakini dengan memperbanyak memuji Allah dan bertasbih dan memohon ampunan kepada Allah di malam itu.

 

Wahai Khidr as saudara ku, sehari sebelum tiba malam Isra Mi'raj, aku bermimpi melihat isteriku Khadijah tersenyum pada ku dengan pakaian yang sangat indah, duduk di sebuah dipan (sofa mewah) yang berkilau dengan para bidadari yang melayani nya, ketika aku bangun dari tidur ku, aku merasa rindu kepadanya, dan aku mendengar angin bertasbih dan langit pun berdzikir dengan dzikir yang diselangi dengan selawat kepada ku, hingga hilang rasa sedih ku.

 

Wahai Khidr, setelah aku duduk di antara Maqom Ibrahim dihadapan Ka'bah, bersandar dengan tongkat ku. Memuji Allah dan memohon ampunan untuk isteri ku (Khadijah) lalu Jibril mendatangi ku dan memberi Khabar tentang Keadaan Khadijah yang ku sayangi, hingga aku merasa bahagia dan bertambah tambah kerinduan ku kepadanya.  Lalu Jibril menyampaikan kepada ku agar aku berdiri di atas Maqom Ibrahim dan Allah hendak memperjalankan aku sampai kepada Baitul Muqoddasah (Masjidil Aqsha), aku melihat langit cerah dan cahaya terang bagaikan jalan yang luas yang melingkari diatas langit mengitari bumi. Dan Jibril berkata, "Itulah Baitul Izzah yang ada di antara langit dunia (sepertiga langit dunia)", lalu Baitul Izzah itu merendah hingga setinggi mata kakiku dan bagaikan anak tangga terbuat dari cahaya, aku pun menaiki anak tangga itu bersama Jibril sebanyak 17 anak tangga, hingga sampai kepada Baitul Izzah yang merendah sebagaimana hamparan sebuah jalan yang terang, lalu sebuah kilatan cahaya yang sangat cepat menghampiri ku, dan cahaya berbetuk kuda bersayap yang gagah mengucapkan salam penghormatan kepada ku. Jibril menuntun ku menaiki nya, hingga bahu ku sejajar dengan bahu Jibril yang perkasa.

 

Wahai Khidr, Baitul Izzah itu benar-benar Allah tundukkan hingga setinggi bangunan Ka'bah saja,  dan aku melihat jarak yang sangat dekat antara kota Mekah dan tanah Muqoddasah (Baitul maqdis / Masjidil Aqsha) Yang diatas kedua kota itu di kelilingi oleh cahaya yang menyejukkan mata, setiap langkah kaki kuda yang ku naiki, terdengar tasbih para malaikat langit dan bintang-bintang memberi salam penghormatan kepada ku, mereka berkata :  

"ASSALAMU'ALAIKA YA HABIBALLOH, ASSALAMU'ALAIKA YA WAHIDAN BAYNA KHOLQILLAH, ASSALAMU'ALAIKA YA SOHIBUL MI'RAJ, ASSALAMU'ALAIKA YAA ROHMATAN LIL ALAMIIN, WA ASSALAMU'ALAIKA YAA WARITSAL KAUTSAR WA YAA WARITSAL JANNAH".

 

Hanya satu langkah kenderaanku telah sampai ke atas Baitul muqoddasah.

 

Bersambung ...


Ahmad F. bin Abdullah Alwie Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung