Isra'Mi'raj - Part 2

   
Isra'Mi'raj - Part 2

Isra'Mi'raj - Part 2

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai bing


8 Februari 2024

Isra'Mi'raj - Part 2


Wahai Khidr, setelah aku selesai bersujud dan memuji Allah di tanah Muqoddasah itu, langit pun terbuka dengan cahaya yang menyejukkan di atas Aqsha, Aku memandang langit dan aku mendengar Allah Azza wajalla berkata :

Duhai Nabi Ku pembawa cahaya cinta Ku keseluruh alam, janganlah diri mu takut dan ragu, Sungguh Aku lah Rabb mu yang menundukkan langit dan merendahkan nya untuk mu, yang memudahkan perjalanan mu, dan membuka segala hijab pada pandangan mata mu, lihatlah hamparan lautan Musyahadah sebagai tanda kebesaran Ku dan kekuasaan Ku. Telah Aku tetapkan malam ini sebagai malam penuh persaksian dan malam yang ku tundukkan untukmu Duhai Nabi dan Rasul Ku. 

Telah Aku tetapkan tujuh lapis langit menjadi mudah bagaikan menaiki anak tangga pada singgahsana Nabi Sulaiman. Yang berjumlah 7 tingkatan mewakili 7 lapis langit, cincinnya memiliki 6 warna, yang mewakili enam masa penciptaan alam semesta yang Aku (Allah) abadikan nama nya (Nama Nabi Sulaiman) pada tujuh surah dalam Al-Qur'an, bukankah itu sebuah tanda kekuasaan Ku dan kebenaran yang diri mu sampaikan kepada Ummat Mu wahai Nabi yang saleh.

 

Wahai Khidr, setelah itu Malaikat Jibril kembali menghantarkan Aku kepada tangga langit yang pertama, sehingga Aku berjumpa dengan nabi Adam As, dan dengan ramah dan senyum yang berseri ia mengucapkan salam, 'ASSOLATU WASSALAMU ALAIKA YA HABIBALLOH NABIYULLOH, ALWASIIMUS SHOLEH, ALLADZY ISMUKA HUWA FATHU MAGHFIROTULLOHU LIY (yang nama mu menjadi pembuka ampunan Allah untukku)".

 

Dan Aku (Nabi Muhammad Saw) menjawab salam nya "WA ALAIKA SOLATUNWASSALAM YA ABAL BASYAR, BI FADLIKA KAMALALLOH JASADIY".

 

Dan kami saling memeluk dan saling berpandangan, sungguh pada diri Nabi Adam ada tanda-tanda yang nyata tentang kesempurnaan ciptaan Allah dan keindahan ciptaan Allah pada diri manusia, dan dari tutur kata nya mengandung hikmah dan kesempurnaan ilmu pada diri nya, dan cahaya cinta yang besar kepada Rabbul'alamiin, dan pada tatapan matanya mengandung kasih sayang dan kisah perjalanan hidup yang menakjubkan.


Bersambung ... 


Ahmad F. bin Abdullah Alwie Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung