Kebenaran Tentang Kisah Air Ainul Hayat

   
Kebenaran Tentang Kisah Air Ainul Hayat

Kebenaran Tentang Kisah Air Ainul Hayat

 

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai bing

04 Februari 2024

Kebenaran Tentang Kisah Air Ainul Hayat


Nabi Khidr as berkata kepada ku : 

Wahai Ahmad, dengarkan dan janganlah hati dan akal mu berpaling dari setiap kalimah yang akan aku sampaikan ini. Tulislah, dan Allah dahulu telah mewajibkan kepada Nabi Mulia Muhammad dan para sahabatnya dan semua kaum muslimin yang terdahulu untuk menebarkan salam, saling tolong menolong dalam kebaikan dan berjuang di jalan Nya, dengan keyakinan dan keikhlasan serta kesadaran dan kesabaran.

 

Wahai Ahmad, katakanlah dan tulislah :

"Bertaqwalah kalian dan berteguh hatilah kalian pada jalan Allah dengan keteguhan dan keyakinan yang sebenar-benarnya.  Allah Azza wajalla sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam urusan agama dan kebaikan suatu kesempitan. Allah telah menunjukkan beberapa kuasa Nya pada perahu kalian, dan kamu sekalian dahulu adalah orang-orang penuh kebimbangan dan keraguan, lalu Allah menuntun kalian kepada cahaya.

 

Dan Allah telah menunjukkan kepada sebahagian pengikut mu kekuasaan Nya. Bukankah tiga belas orang yang bersama mu telah menyaksikan kekuasaan Allah di tepi pantai itu...? dan seorang yang merasa khawatir doanya tertolak namun Allah memperlihatkan cahaya kekuasaan Nya di atas bukit Qof ketika Allah meminta mu dan dirinya untuk mengangkat tangan hingga ia menjadi takjub dengan kilatan cahaya di antara tangan mu dan tangannya...? lalu Allah membuka langit yang berawan hingga menjadikan cerah dengan cahaya bulan yang terang sebagai penerang antara diri mu dan dirinya di tepi pantai itu, dan Allah mengabulkan doanya tentang kebenaran kisah air Ainul Hayat kepadanya, sungguh Allah tidak akan membiarkan ibunya dalam kesakitan melainkan ketenangan.

 

Wahai Ahmad, itulah air Ainul hayat terakhir untuk mu dan para pengikut mu, sungguh dibalik segala peristiwa adalah terkandung didalamnya hikmah dan petunjuk Nya yang nyata, kemudian Allah Azza wajalla akan mendatangkan dua orang yang mereka terikat dalam tali pernikahan (suami isteri) hingga mereka berdua memahami bahwa di balik ujian yang terjadi atas mereka adalah tanda bahwa Allah hendak mengangkat darjat mereka hingga kelak Allah meletakkan jabatan yang indah yang tak pernah mereka berdua bayangkan, hingga mereka menjadi pemimpin ummat yang terbaik dalam ukiran sejarah di kehidupan mereka.

 

Wahai Ahmad, Allah hendak menguji beberapa pengikut mu dan Allah melenyapkan penyakit di antara mereka dan mengangkat Darjat seorang pengikut mu dengan kemenangan atas segala perjuangannya hingga ia menunaikan niat dan nazarnya, sungguh yang demikian itu menjadi pengingat dirinya dan menguatkan hatinya dalam menjaga diri dan jabatannya di atas jalan yang telah Allah tetapkan kepadanya.

 

Dan sesungguhnya  Rasulullah itu menjadi saksi atas dirimu (Ahmad) dengan mereka (para pendusta) dan Allah  menjadi saksi atas segenap manusia, dan Dia Maha mengetahui dan Maha Keras Hukuman Nya kepada para pendusta dan yang menolongnya.

 

Dan tidaklah sama diri mu dan mereka yang mengaku sebagai diri mu, dan mereka yang hendak menyamai diri mu dengan menuliskan kata-kata yang mereka tuliskan dengan tangan-tangan mereka, dengan harapan menjadi  sama seperti yang engkau tuliskan selama ini, sungguh Allah Azza Wajalla akan menunjukkan kebodohan dan kehinaan atas segala yang hendak mereka lakukan. Tidaklah sama yang datang dari Allah dan cinta Rasulullah dengan yang mereka lakukan yang datang dari kedustaan dan kesombongan dan inginkan pujian manusia dan harta dunia dan jabatan.

 

Wahai Ahmad, Bukanlah telah nyata apa yang dilakukan para pendusta adalah kedustaan...? Nampak pada wajah wajah mereka yang menatap kosong ke langit lalu hati mereka mengeras dan dari lisan mereka dan dari perkataan dan perbuatan mereka amatlah nampak sifat-sifat pendusta dan kebodohan serta jelas dan tegas mereka di kuasai syetan syetan.

 

Sungguh kebodohan yang nyata bagi mereka yang mempercayai pendusta dan menolong mereka dalam kedustaan, kelak kereka menyedari dan menyesal segala perbuatan sia-sia mereka.

 

Wahai Ahmad, katakan kepada mereka Yang ada dalam perahu mu dari negri Malaka, Hendaklah mereka bersabar, dan hendaklah mereka saling tolong menolong dalam kebaikan, bukankah 13 orang dari mereka telah duduk bersama mu, dan mereka seakan tidak berjarak dan tidak merasa asing di dekat mu, dan merasakan kerinduan setelahnya...?

 

Wahai Ahmad, Allah dan Rasulullah yang Mulia memperhatikan dirimu dan mereka semua yang ada di dalam perahu mu, sungguh Allah hendak memalingkan pandangan mata dunia kepada tepi lautan, dan mereka mengira apakah ini yang di janjikan Allah...?. Apakah tepi pantai itu telah menghijau ?, sungguh rencana Allah tidaklah akan sampai pada akal-akal mereka.

 

Katakanlah wahai Ahmad kepada mereka yang bertanya kepada mu, bahwa diri mu hanyalah hamba Allah yang menyampaikan nasihat dan khabar dari Allah, dan katakan kepada pengikutmu, bahwa orang-orang yang mencela dan menghina mu, sungguh celaan dan hinaan mereka tidak sedikit pun menjatuhkan mu ke jurang kehinaan, mereka lah (para pencela) yang membersihkan dirimu dari dosa-dosa mu.

 

Dan merekalah yang mendorong mu kedalam cahaya Allah atas kesabaran mu kepada mereka, dan merekalah penyebab Allah mendatangkan orang-orang yang terbaik dan lebih baik dari mereka (yang memfitnah dan mencela mu)  sungguh mereka dalam keadaan kesempitan dan jauh dari kebahagiaan. Abaikan dan janganlah bersedih atas keadaan mereka, sungguh mereka termasuk hamba-hamba Allah yang tenggelam dalam kebodohan dan kesombongan bersama iblis dan nafsunya.

 

Wahai Ahmad, perhatikanlah langit, bukankah selama perjalanan mu ke tiga tempat itu Allah telah menaungimu...? dan yang bersama mu menjadi saksi atas Nya...? dan lihatlah bagaimana bumi di tanah suci Mekkah bergetar ketika kedua pengikut mu berjumpa disana ? dan apakah nama majlis mu diperdengarkan Allah kepada pengikut mu di tanah suci Mekah adalah sebuah sihir ? ataukah getaran itu adalah sebuah tipuan...?.


Dan selama dienul berjalan bersama seorang pengikut mu, apakah yang disaksikan adalah sihir dan kedustaan ?

 

Dan Allah hendak menghukum kota kelahiran mu namun engkau menangis dan memohon dijauhkan kota mu dari kerusakan, dan sungguh selama perjalanan mu Allah telah memberikan peringatan kepada kota mu. Dan janganlah diri mu menjadi enggan meninggalkan kota mu dan menjalankan perintah Allah dan kewajiban mu. Sungguh yang akan terjadi di kota mu sudah ada dalam takdir Nya, abaikan dan janganlah diri mu menjadi takut.

 

Wahai Ahmad, katakan kepada mereka Ummat Nabi Mulia Muhammad, tidaklah utama melihat diri mu dan berdekatan dengan mu, keutamaan bagi mereka adalah membaca dan memperhatikan nasihat dan khabar yang dirimu sampaikan. Dan katakan kepada mereka, janganlah mereka melebih-lebihkan diri mu melebihi Allah dan Rasulullah, sungguh diri mu hanyalah sebatang bambu yang mengaliri air kepada ladang-ladang dan bukanlah sumber mata air yang menghidupkan, dan Allah-lah yang Maha berkuasa atas diri mu dan mereka, dan Rasulullah Muhammad yang mulia lah sumber cahaya yang Allah bentangkan di dalam dadanya yang penuh cahaya ilmu dan hikmah didalamnya.

 

Wahai Ahmad, sungguh di antara diri mu ada yang menempatkan diri mu seakan ia telah mengenal mu dan merasa telah berdiri pada tempat yang sederajat dengan mu, sungguh Allah menyampaikan kepada ku, bahwa dirinya masihlah mencampurkan kedustaan dalam Iisannya, hendaklah diri mu bersabar hingga Allah memberikannya peringatan agar ia kembali kepada jalan yang benar-benar menjadi jalan takdirnya.

 

Wahai Ahmad, hendaklah isteri isteri mu berteguh hati dalam kesabaran, hendaklah mereka menjaga lisan dan hati mereka, sungguh cahaya cinta Rasulullah dan pandangan cinta Rasulullah tertuju kepada isteri mu yang telah Allah berikan rasa manisnya air Ainul hayat ketika ia meminumnya dahulu, hendaklah ia menjaga hatinya dari kemarahan dan yang demikian itu lebih membuka pintu ampunan kepada dirinya dan kedua orang tuanya dan membuka pintu keberkahan untuk usaha dan cita-citanya, bukankah para wanita dalam perahu mu merasa takjub dengan nya ?

 

Dan Allah telah banyak menunjukan kekuasaan di hadapannya ? dan dengan doanya Allah menenteramkan hati muslimah yang mendengarkan nasihat nya ? dan Allah menghilangkan pengaruh sihir kepada seorang yang meminta doa dari Nya ?

 

Sungguh Allah akan memperlihatkan dalam mimpi ke padanya yakni keadaan alam kubur yang indah untuk kedua orang tuanya jika ia bersabar dan menjadi pembuka jalan terbaik bagi kaum wanita yang meminta nasihat dan doa darinya, sungguh tidak ada hijab antara wanita salehah dengan Rabb nya, yakni wanita-wanita yang sabar dan menjaga lisan dan hatinya, dan menjaga kehormatan dan harta pada dirinya dan pada diri pasangan halalnya. Dan jalan yang paling pahit bagi (jalan taqwa penuh  keikhlasan, kesabaran dan mengekang syahwat) seorang perempuan adalah jalan yang berakhir manis dan lapang serta jalan yang indah menuju Jannah tanpa hisab.

 

Wahai Ahmad, kelak mereka semua memahami dan menyadari, bahwa ada cahaya tersembunyi diantara keramaian dunia, hendaklah mereka yang datang pada sholat subuh berjamaah dan bersabar, dan hendaklah mereka yang mempunyai uzur hingga tidak dapat duduk bersama mu namun hati mereka penuh harapan dan kerinduan, sungguh mereka yang benar-benar tidak mempunyai kekuasaan untuk hadir bersama mu, mereka masih sama dalam dalam pandangan Allah, janganlah mereka merasa sedih dan takut, karena Allah Maha Adil dan Maha bijaksana. Dan kepada Allah lah hendaknya mereka berserah diri dan menyandarkan segala hajat dan harapan mereka.

 

Ahmad F. bin Abdullah Alwie Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung