gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot |
Pilih bahasa : Arabic | Turkish | English
29 Maret 2024
Dua Keadaan Berlaku Jika Hakikat Yaa Siin Dibuka
Nabi Khidr a.s mendatangi ku dan berkata,
Wahai Ahmad, pergilah kembali bersama beberapa orang pengikut mu yang telah ditetapkan. Sungguh jika Allah membuka makna يٰسٓ (Yaa Siin) kepada mu, jika mereka para Ulama dan para pendusta mengingkarinya dan menganggap dirimu lah pendusta, sungguh mereka telah menolak kebenaran yang datang dari Allah Azza wa jalla.
Wahai Ahmad, bukankah Allah membuka mata mereka atas apa yang dirimu sampaikan dengan bukti-bukti kekuasaan yang telah Allah tetapkan dan perlihatkan? Ataukah mereka tetap bertahan membela para pendusta karena malu dan penuh dengan kesombongan di hati mereka…?
Apakah mereka mengira kedustaan mereka tidak akan mendapatkan balasan dari Allah di dunia dan akhirat…?
Jika mereka benar-benar mendapatkan khabar dari ku dan Allah, bisakah mereka menahan Gerhana Matahari atau menahan letusan sebuah gunung di negri mu…? Atau menunda matahari terbit...?
Sungguh Rasulullah Muhammad meminta kepada mu, benar-benar menahan diri dan bersabar, dan memberikan tauladan terbaik dengan tetap menghiasi diri mu dengan akhlakul karimah.
Dan kami memohon agar Allah tidak segera mengkhabarkan kepada ku makna Yasin, dan Allah menjelaskan makna يٰسٓ (Yaa Siin) kepada ku dan Allah meminta kepada ku agar diri mu segera menuliskannya… Sungguh makna Yasin yang jika Allah membukanya karena kemurkaan Nya, tidak akan ada satupun orang-orang yang akan mampu menahan murka Nya, dan amat merugilah Negri mu dan amat hinalah mereka para pendusta kelak di dalam kubur-kubur mereka.
Namun jika makna Yasin Allah buka kepada ku dan diri mu dengan sebab cinta Nya kepada Ummat Nabi Mulia Muhammad, sungguh hal itu akan mendatangkan kebaikan bagi negri mu.
Sungguh mereka kaum fasik dan munafik dan sebagian penduduk tanah ******* yang berdusta dan menyesatkan ummat Rasulullah yang Mulia dengan kata-kata dustanya akan benar-benar Allah timpakan bencana dan mengguncangkan seluruh lautan dan daratan hingga mereka mengira kiamat segera tiba.
Wahai Ahmad, tetaplah menjaga hati mu bersama Allah dan tetaplah menjalankan dan mentaati nasihat Rasulullah Muhammad yang mulia... Sungguh Rasulullah Muhammad yang Mulia tidaklah menyukai mu, jika hati mu ragu dan merasa takut dan enggan menghabarkan apa yang aku sampaikan.
Semoga Ummat Nabi Mulia Muhammad mendapatkan hidayah dan meninggalkan sembahan-sembahan mereka, yaitu para pendusta yang menyandarkan kedustaan mereka kepada Allah dan Rasulullah Muhammad yang mulia.
-Ahmad F. Bin Abdullah Alwie Syams-