Gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot |
Khidir a.s Bakal Dibunuh Dajjal
Salah satu tanda akan datangnya kiamat adalah kemunculan Dajjal. Makhluk pembawa fitnah ini akan muncul di akhir zaman kelak. Namun, ada sebuah riwayat yang cukup menarik untuk dibahas, yakni tentang pertemuan Dajjal dengan Nabi Khidir a.s. Ada begitu banyak riwayat kisah yang menceritakan tentang kehidupan dan keabadian Nabi Khidir a.s dan dikabarkan bahwa Nabi Khidir a.s masih hidup hingga saat ini.
Dajjal merupakan fitnah terbesar yang akan terjadi di akhir zaman menjelang kiamat nanti. Dengan kemunculan Dajjal, berarti sebuah tanda akan berakhirnya dunia ini. Dajjal akan datang dan mengaku sebagai Tuhan pemilik surga dan neraka. Dan sudah pasti Dajjal akan bersama-sama dengan sekutunya Iblis laknatullah dalam menyesatkan umat manusia diakhir zaman.
Iblis dan Dajjal mempunyai perancangan untuk menyesatkan muslim dikalangan jin dan manusia.
- Iblis melakonkan watak Tuhan jadian dikalangan bangsa jin dan
- Dajjal melakonkan watak Tuhan jadian dikalangan bangsa manusia.
Menurut sabda Rasulullah Saw, kedatangan fitnah Dajjal akan terjadi pada hari kiamat. Fitnah Dajjal sendiri disebut sebagai fitnah terbesar yang ada sejak Nabi Adam a.s diciptakan. Rasulullah Saw bersabda,
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim)
Sebagai penyebar fitnah terbesar di seluruh muka bumi, Dajjal memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok. Kelompok yang dimaksud adalah
- orang Yahudi,
- setan dan jin,
- orang yang bermaksiat,
- orang dengan orientasi seksual menyimpang,
- wanita akhir zaman,
- dan kelompok Khawarij.
Dajjal mempunyai sifat yang sombong dan mudah dikelirukan oleh tipu daya serta pujukan Iblis. Iblis banyak mengetahui tentang kiamat dan rahasia langit namun disembunyikan dari Dajjal. Oleh sebab itu Iblis masih bimbang dan khuatir jika Dajjal sedar akan kekeliruannya, kerana Dajjal adalah keturunan dari Adam.
Hadis di bawah menceritakan bagaimana Dajjal mengaku sebagai Tuhan, kerana diizinkan oleh Allah untuk menghidupkan semula orang yang telah mati. Manusia tersebut adalah Nabi Khidir a.s. Nabi Khidir bakal dibunuh dan dihidupkan semula oleh Dajjal.
Hadis Sahih Muslim No. 2938 (Kitab al-Fitan)
Abu Sa’id al-Khudri radiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Dajjal akan keluar, lalu seorang lelaki beriman akan pergi menghadapnya. Pengawal-pengawal Dajjal yang bersenjata akan bertemu dengannya. Mereka akan berkata kepadanya: Kemana engkau mau pergi? Dia akan menjawab: Aku mau pergi kepada benda yang keluar itu. Mereka bertanya lagi: Tidakkah engkau beriman dengan Tuhan kami. Lelaki itu menjawab: Tuhan aku tidak lah tersembunyi. Mereka pun berkata: Bunuh dia. Sebagian mereka pula berkata kepada yang lain: Bukankah Tuhan engkau telah melarang membunuh sesiapa pun. Lalu mereka bergerak untuk bertemu Dajjal. Apabila lelaki beriman itu melihat Dajjal, dia terus berkata: Wahai manusia. Inilah Dajjal yang Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam sebutkan. Lalu Dajjal mengarahkan agar dia dibelah. Dia berkata: Tangkaplah dia, dan belahlah dia. Belakang tubuh dan perutnya dipukul. Lalu Dajjal berkata: Adakah engkau tidak mau beriman dengan aku? Lelaki itu menjawab: Engkau adalah Al-Masih yang pendusta. Lalu Dajjal menyuruh agar lelaki itu digergaji daripada kepala hingga ke kaki. Kemudian Dajjal akan berjalan antara kedua potong tubuh itu. Kemudian Dajjal akan berkata kepadanya: Bangun lah. Kemudian lelaki itu bangun. Kemudian Dajjal bertanya: Adakah engkau tidak mahu beriman dengan ku? Lelaki itu menjawab: Aku semakin kenal tentang diri engkau.
Kemudian lelaki itu berkata: Wahai manusia, sesungguhnya dia tidak akan dapat melakukan hal ini dengan sesiapa pun selepas aku. Dajjal coba menangkap lelaki itu untuk disembelih, lalu tiba-tiba pada lehernya dan tulangnya terdapat perak sehingga Dajjal tidak dapat membunuhnya. Lalu Dajjal menangkap tangan dan kakinya, dan mencampakkan dia. Manusia menyangka Dajjal telah mencampakkannya ke dalam neraka, sedangkan lelaki itu telah memasuki syurga. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Inilah manusia yang paling besar kesaksiannya di sisi Allah. [Sahih Muslim, Kitab al-Fitan, hadis no: 2938]
Beberapa dalil bahwa nabi Khidir adalah pemuda yang disebutkan dalam hadis di atas. Dia masih wujud hingga saat ini.
- Dari Abu Ishaq, lelaki itu adalah Khidir a.s. (Shahih Muslim hadits no.2938).
- Al Muhaddits Al Hafidh Imam Nawawi : “Jumhur Ulama mengatakan bahwa ia masih hidup sebagaimana dijelaskan dalam hadits keutamaannya, dan mengenai kehidupan Khidir ini adalah khabar shahih.” (Syarh Imam Nawawi ala shahih Muslim Juz 16 hal 90 dan Juz 18 hal 72).
- “Datanglah seorang lelaki asing melawat Rasul Saw saat Rasul Saw wafat, maka berkata Abubakar Shiddiq r.a dan Ali bin Abi Thalib r.a bahwa lelaki itu adalah saudara Rasulullah Saw yaitu Khidhir a.s." (Mustadrak ala shahihain hadits no.4392). Juga pada (Tafsir Ibn Katsir Juz 1 hal 436).
- Ahmad Fahmi bin Alwi Al-Hasanain adalah murid Khidir sejak tahun 2010 hingga sekarang 2024. Nabi Khidr berkata kepadanya : “Setiap saudara-saudara ku dari ayahku Adam yang mereka adalah seorang pemberi peringatan kepada kaumnya (Para Nabi), dan sebagian dari mereka adalah penyampai risalah (Nabi Dan Rasul), senantiasa menjelaskan tentang fitnah si mata satu yaitu Dajjal, yang saat ini tersembunyi di sebuah pulau dan iblis pulang pergi mengunjungi nya dengan sangat bersemangat, mengkhabarkan bahwa telah terjadi kerusakan di kiri dan kanan “khurasan”. Dan sebagian manusia telah sengaja mempersiapkan kelompok pengikut Dajjal laknatullah. Tahukah kamu wahai ummat Nabi Muhammad akhir zaman…? Telah bersepakat antara Dajjal dan iblis yang mereka membagi dua tugas di atas bumi, sebagai tuhan (jejadian) untuk manusia dan jin, tidak akan selamat manusia dan jin yang beriman kepada Allah dari fitnah iblis dan Dajjal di akhir zaman jika terdapat sebutir pasir di hati mereka kesombongan dan takut menderita."
"Wahai Ummat Nabi Muhammad akhir zaman, “selesaikan tulisan mu” dan khabarkan kepada manusia bahwa kaki tangan Dajjal berkulit putih berwajah keras dan bertulang kasar itu telah menyebar di seluruh pelosok bumi, dan mereka benci dengan hamba-hamba Allah penebar cinta dan kasih sayang diantara sesama, mereka telah dibekali dengan harta untuk melunturkan iman dan ketaqwaan ummat manusia."
"Perbanyaklah bersabar dan membiasakan diri mengerjakan amal shaleh dan menahan lapar dan haus, hingga diikuti oleh anak keturunan mu, niscaya ummat Nabi Muhammad generasi yang akan datang akan sanggup menahan bujuk rayu dan tipuan iblis bersama Dajjal."
Ahmad Al-Makhfiy