Korban Sapi Merah (Lembu) Upacara Yahudi 2024 di Baitul Maqdis Digagalkan Oleh Allah S.W.T

   
Korban Sapi Merah (Lembu) Upacara Yahudi 2024 di Baitul Maqdis Digagalkan Oleh Allah S.W.T

Korban Sapi Merah (Lembu) Upacara Yahudi 2024 di Baitul Maqdis Digagalkan Oleh Allah S.W.T

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot


Pilih bahasa :  Arabic  |  Turkish  |  English



27 Maret 2024

Korban Sapi Merah (Lembu) Upacara Yahudi 2024 di Baitul Maqdis Digagalkan Oleh Allah S.W.T


Nabi Khidr a.s mendatangi ku dan membangunkan ku dari tidur ku, Beliau berkata "Wahai Ahmad, bangunlah dan janganlah engkau menceritakan mimpi mu bersama Rasulullah hari ini, karena Rasulullah Muhammad yang mulia menginginkan nya, sungguh Allah hendak menguji mu, simpan saja kegembiraan di hati mu hingga pelukan Nabi Mulia Muhammad keatas diri mu dan istri mu dan seseorang yang datang bersama istri mu." 


"Wahai Ahmad, sungguh telah menjadi kecewa lah mereka para pemuja sapi dan pemuja dinding itu,  sungguh sia-sia lah sapi-sapi yang mereka persiapkan dan mereka korbankan, dan sungguh kesombongan mereka yang mendebat sahabat-sahabat mu telah Allah bungkam mereka dengan bukti-bukti kekuasaan yang mutlak datang dari Allah Azza Wa Jalla, telah mereka perhatikan dan nantikan langit di malam pertengahan Ramadhan hingga Allah membuat bulan bertambah indah menjadi purnama sebagaimana yang telah dahulu Allah khabar kan kepada mu (2019 bulan menjadi dua), bukankah telah kamu khabar kan kepada mereka…? Dan apakah mereka hendak memungkiri nya…? 


Wahai Ahmad, aku kisahkan seorang dari Bani Israil di zaman saudara ku Musa, yang telah mendapatkan banyak bukti-bukti kebenaran dari Allah ke atas diri Musa di hadapannya, namun ia selalu bertanya dan selalu menginginkan bukti-bukti hingga Allah menyambarkan kilat dari langit hingga dirinya mati, lalu Allah membangkitkan nya lagi. Sungguh Allah mngatakan kepada ku bahwa di akhir zaman akan banyak manusia-manusia yang demikian, maka bersabarlah dirimu dalam menyampaikan nasihat, peringatan dan khabar yang aku sampaikan kepada mu. 


Wahai Ahmad, sungguh mereka telah mengabaikan Allah dan lebih mempercayai alat-alat mereka, kali ini Allah bertanya kepada mereka semua, "Lalu bagaimanakah tentang Gerhana Matahari yang mereka ramalkan…? Kali ini Allah bertanya kepada mereka semua, siapakah yang dapat merubah ketetapan keatas alam ini…? Sungguh Allah Azza Wa Jalla Maha Mengetahui hamba-hamba Nya yang berdusta dan mereka yang hendak mengatakan diri mu (Ahmad) pendusta. Sungguh malam pertengahan Ramadhan telah Allah tutup mulut dan tangan mereka, sungguh mereka lah yang hati mereka tertutup kesombongan dan merasa aman setelah menghina dan menganggap mu pendusta, katakanlah Wahai Ahmad, apakah mereka menginginkan dunia gelap sepanjang masa…? Atau mereka menginginkan Matahari berada dekat diatas kepala mereka…? Sungguh mereka yang berdusta dengan meremehkan Allah dengan kekuasaan Nya terhadap alam semesta, akan mendatangkan murka Allah keatas diri mereka sendiri, sungguh mereka menutupi berita bahwa telah jatuh batu dari langit yang pertama beberapa hari yang lalu, hingga mereka mengira dapat menipu khabar dari mu, sungguh buruk akibat yang akan mereka terima... Apakah mereka benar-benar menginginkan batu itu jatuh keatas negri mereka dengan jumlah yang lebih banyak…? 


"Wahai Ahmad, katakanlah, apakah mereka akan tunduk kepada Allah dan Rasulullah Muhammad yang mulia jika diri mu mengatakan bahwa gerhana matahari terjadi atau tidak terjadi tergantung kepada tongkat di tangan mu…? Atau apakah mereka akan tunduk dan patuh kepada Allah jika aku katakan malam ini dan seterusnya bulan akan nampak tiga…?"


"Sungguh mereka hanyalah orang orang yang sia-sia dengan amal mereka sedangkan hati dan lisan mereka penuh penyakit iri, sombong dan mudah meremehkan orang lain."


"Wahai Ahmad, tulislah dan bersabarlah."


-Ahmad F. Abdullah Alwie Syams-





Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung