Tentang الۤمّۤصۤۚ "Alif Lam Mim Shaad"

   
Tentang الۤمّۤصۤۚ "Alif Lam Mim Shaad"

Tentang الۤمّۤصۤۚ "Alif Lam Mim Shaad"


6 Maret 2024

Tentang الۤمّۤصۤۚ "Alif Lam Mim Shaad"


Pagi ini menjelang subuh Nabi Khidr kembali berkata kepada ku :

 

"Wahai Ahmad, dengarkan dan tuliskanlah dengan hati-hati, dan abaikan demam dan menggigilnya dirimu dalam menuliskan kata-kata yang akan aku sampaikan kepada mu, sungguh demam dan bergetarnya dirimu itu terjadi hanyalah saat dirimu menuliskan kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang makna "Alif Lam Mim Shaad".

 

Allah berkata kepada ku : "Wahai Khidr, sampaikan kepada Ahmad tentang "ALIF LAM MIM SHAAD". Agar terang kesempurnaan dan Drajat kesucian Al-Qur'an dan betapa bersih dan suci murninya Qalbu Kekasih Ku Muhammad yang Aku ciptakan lebih mulia di antara hamba-hamba Ku yang mulia, yang Aku letakkan Al-Qur'an dengan kuat dan sempurna di dalam Qalbunya itu. Hingga aku menamai kekasih Ku Muhammad dengan nama Sohibul Qur'an.."

 

Wahai Khidr, inilah makna :

الۤمّۤصۤۚ

Yaitu :

القرآن معجزة في صدرك. (يا محمد)

"Al-Qur'an mukjizat didalam dadamu wahai Muhammad".

 

Yang Aku lanjutkan dengan firman Ku masa dahulu (Masa turunnya Surah Al-A'raf) yang berbunyi :

"Alif lam mim shaad, Yakni Kitab yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad), maka janganlah engkau sesak dada karenanya supaya dengan (kitab itu) engkau memberi peringatan, dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman".

 

Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu ikuti pelindung selain Dia. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.

 

Betapa banyak Negeri yang telah Kami binasakan. Siksaan Kami datang (menimpa penduduknya) pada malam hari atau pada saat mereka beristirahat pada siang hari.

 

Maka, ketika siksaan Kami datang menimpa mereka, keluhan mereka tidak lain hanyalah ucapan “Sesungguhnya kami adalah orang-orang zalim.”

 

Pasti akan Kami tanyai umat yang kepada mereka telah diutus para rasul. Pasti akan Kami tanyai pula para rasul.

 

Kemudian, pasti akan Kami khabarkan hal itu kepada mereka berdasarkan ilmu Kami. Sedikit pun Kami tidak pernah jauh dari mereka".

 

Wahai Khidr, sampaikan kepada Ahmad, agar ia menyampaikan ini, hingga terang kedudukan dan kesempurnaan Al-Qur'an, dan kebenaran yang ada di dalam nya dan di dalam dada kekasih Ku Muhammad adalah cahaya Al-Qur an yang memancar keseluruh perilaku Kekasih Ku sebagai rahmatan Lil Al-Amin. Agar menjadi peringatan pula bagi mereka yang merendahkan Al-Qur'an dan Kekasih Ku Muhammad, dan peringatan pula bagi mereka yang berusaha menghalangi dan meremehkan khabar-khabar dari Ahmad hamba Ku yang Ku sembunyikan (Al-Makhfiy).

 

Wahai Khidr, hendaklah Ahmad tetap berkuat hati dalam mengikuti jejak Kekasih Ku Muhammad walaupun kadarnya hanya sebesar butiran debu yang menempel pada butiran debu. Hingga istiqomahnya mampu membuat sebutir debu dapat berubah menjadi mutiara indah yang menghiasi dirinya. Dan hendaklah ia menahan dirinya dari amarah dan rasa takut.

 

Lalu Nabi Khidr terdiam sejenak, membiarkan diriku yang menggigil dan demamku mereda. Kemudian ia berkata :

 

Wahai Ahmad, hendaklah dirimu berkuat hati, dan perbaiki semua amal ibadahmu, sungguh Ramadhan Tahun ini adalah bulan dimana aku akan menyampaikan tiga surat dari Rasulullah Muhammad yang akan kamu tuliskan dan berikan kepada tiga pemimpin di tiga Negeri yang Allah dan Rasulullah harapkan dapat menjalankan nasihat dalam surat itu.

 

Ahmad F. bin Abdullah Alwie Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung