15 Maret 2024 (Jumaat)
Tentang الٓر "Alif Lam Ra"
Ketika aku duduk bersama dua ekor anjingku, Nabi Khidr a.s meminta ku untuk memasuki kamar tidur ku dan berbaring dalam keadaan suci, lalu tubuhku yang menggigil kembali demam melanda seperti biasa. Ya Allah, aku didampingi istriku 'Ibn Bayezid' mendengarkan apa yang harus aku tuliskan saat ini..
Lalu gemuruh itu pun mendatangiku kembali, sesak dan penat rasanya. Lalu Nabi Khidr berkata :
"Wahai Ahmad, sungguh akan berat diri mu dan diriku, setiap kali aku menerima khabar dari Nya, dan saat dirimu menuliskan apa yang Allah berikan kepada ku. Dengarkanlah dan tulislah dengan hati-hati, agar Allah memandang mu dengan kasih dan sayang Nya, bukan dengan pandangan kemurkaan Nya. Sungguh Al-Qur'an adalah kitab yang benar-benar diturunkan Allah pada bulan suci Ramadhan, dan tidak ada keraguan di dalamnya.
Tulislah..!! Bahwa dalam huruf الر (Alif Lam Ra) ada hikmah dan keutamaan atas segala ke Maha Kuasaan Allah pada diri para utusan Nya (para Nabi dan Rasul), Alif lam ra' bermakna :
القرآن لرؤية عظمة الله
Al-Qur'an untuk menunjukkan ke Maha Agungan Allah yang telah Allah tunjukkan kepada ummat manusia yang di turunkan kepada Nabi Mulia Muhammad, dengan huruf-huruf yang jelas lagi indah, dengan kalimat-kalimat yang tersusun tanpa sesiapapun mampu menandinginya, dan sebelum dimulai oleh Nabi Muhammad SAW, Allah telah mengutus ribuan Nabi dan Rasul ke atas dunia membawa khabar dan berita yang benar, agar manusia menyembah Allah dan mentaati Nya dalam takdir dan kadar yang telah di tetapkan Nya.
Sebahagian manusia menjadi taat dan sebahagian berpaling dari nasihat para Nabi dan Rasul itu, dan Al-Qur'an telah Allah letakkan dalam dada yang suci dalam Qalbu Nabi Muhammad yang mulia, yang luas ilmunya, yang Allah tetapkan sebagai penutup para Nabi dan Rasul yang tidak ada keraguan pada dirinya.
Sungguh kemurkaan Allah atas segala penyimpangan dan kedzaliman dengan mengingkari semua ayat-ayat Nya dan segala pengingkaran atas diri para Nabi dan Rasul Nya. Dan Al-Qur'an diturunkan atas kehendak Nya agar selamat ummat manusia di bawah panji Kekasih Allah yang mulia 'Muhammad bin Abdullah' yang menjadi penutup para Nabi dan Rasul, yang membawa cahaya Rahmat untuk seluruh alam. Dengan segala sifat-sifat mulia dalam setiap langkah dakwah nya.
Itulah 'Alif Lam Ra', yang menjadi perhatian sesiapapun yang mendengar dan membacanya, dengan segala rahasia yang indah lagi mengandungi hikmah yang banyak didalamnya.
Wahai Ahmad, sungguh Allah mengatakan bahawa segala pengingkaran dan penghinaan atas segala yang dirimu tuliskan adalah tanggung jawab mereka yang meremehkan dan mengatakan dirimu pendusta, tidak ada beban di pundakmu atas dosa-dosa mereka.
Wahai Ahmad, sungguh telah Allah perlihatkan segala kekuasaan Nya pada malam tadi ke atas diri para pengikutmu, dan akan Allah tunjukkan ke Maha Besaran Nya ke atas langit dunia dan ke atas perahumu. Sungguh beban berat yang akan dirimu Pikul kelak jika adanya keraguan dan rasa takut pada diri mu, hingga melemahkan para pengikutmu yang yakin. Janganlah berlaku demikian, apakah dirimu hendak menukar petunjuk Allah dengan harga yang rendah ?.
Sungguh dirimu hanyalah memberikan khabar dan nasihat, dan bukanlah sebagai pemberi hidayah dan syafaat. Hendaklah para pembesar agama dan pembesar negeri-negeri segera mendengar apa yang harus dirimu bacakan dalam surat yang ada pada tanganmu. Bersegeralah dirimu membawa dua ekor anjing penjagamu, dan bersegeralah menjalankan kewajibanmu sebagaimana Allah memberikan kewajiban atas leluhur mu.
Sungguh isteri-isterimu telah tercatat sebagai wanita-wanita yang ikhlas dan pejuang yang tangguh di dalam mendampingimu. Buanglah keraguanmu atas isteri-isterimu, yang demikian itu akan mendatangkan keyakinan di dalam hati mereka hingga Allah kembali memberikanmu amanah yang menjadi contoh terbaik akhir zaman, hingga haiwan-haiwan dan manusia-manusia yang terdzalimi menjadi aman bersamamu di tanah yang lapang.
Tulislah dan janganlah dirimu termasuk ke dalam hamba Allah yang pengecut. Tetaplah bersembunyi hingga Allah mendatangkan pertolongan Nya keatas dirimu di tepi lautan..
Lakukanlah wahai Ahmad, naiklah kembali ke atas bukit itu, pukulkan kembali tongkatmu di tepi gunung itu dan di tepi lautan, sungguh ledakan besar dan badai itu akan melemahkan musuh-musuh Allah yang sedang bersiasat hendak menguasai dan menghancurkan tanah suci milik Nya, hingga hancurlah pasukan musuh-musuh Allah di tanah Muqaddasah, dan panji 'Ahlulsunnah' akan berkibar kembali di tanah para Nabi.
Janganlah takut dan tetaplah bersembunyi hingga benar-benar telah Allah tetapkan masanya.
Ahmad F. bin Abdullah Alwie Syams