10 April 2024 (Pagi)
Nabi Khidr AS menghampiri ku menjelang subuh hari ini…
Kedua mata Beliau nampak berkaca-kaca sambil senyum dan
berkata,
Wahai Ahmad, aku diperintahkan Allah untuk menyampaikan
nasihat ini...
Wahai Ahmad, Sungguh Allah telah merubah perencanaan busuk
mereka kaum penyembah Dajjal dan para dukun serta tukang ramal, dan mematahkan
mereka yang hendak memaksa jutaan manusia mengakui kehebatan ramalan mereka dan
alat-alat mereka terhadap batu langit (komet) dan Gerhana itu (gerhana bulan
& matahari)… Sungguh Allah Lah yang Maha Berkuasa ke atas segala ciptaan Nya
di langit dan di bumi serta diantara keduanya.
Wahai Ahmad, hendaklah mereka para pemimpin negeri dan para
Ulama memahami bahwa khabar dari mu benar-benar atas kehendak Allah dan atas
dasar cinta dari Nabi Mulia Muhammad Rasulullah, dan hendaklah mereka menyadari
bahwa Allah yang mereka (orang-orang beriman)
sembah dan yang mereka harapkan Ampunan Nya telah menunjukan kuasa Nya
dengan lima ketukan tongkat di tangan mu, siapakah yang mampu melakukan nya...?
Hingga batu dari langit itu benar-benar menjauhi bumi dan
dua gerhana yang mereka dan kaum pengikut Dajjal hendak menjadikan waktu untuk
menyembelih sapi (Red Heifer Ceremony) sebagai tanda keluarnya sesembahan
mereka…?
Dan siapakah yang mematahkan rencana buruk mereka keatas
beberapa Negara hingga mereka berada dalam kebingungan yang nyata?
Dia-lah Allah yang berhak di sembah dan Dia-lah Allah yang
Maha Berkuasa dan yang Maha terbaik perencanaan Nya…
Hendaklah ummat manusia memahami bahwa Allah lah Tuhan yang
menurunkan Al-Qur'an sebagai pembeda antara yang Haq dan yang Bathil, dan
sebagai cahaya petunjuk yang nyata… Dan Dia-lah Allah yang mengutus Nabi Mulia
Muhammad sebagai pemegang kunci rahasia Al-Qur'an dan menyampaikannya kepada
ummat manusia, dan sebagai pewaris syurga tertinggi, yang mencintai ummat nya
melebihi dirinya dan dunia beserta isinya, yang bersih dan telah di bersihkan
hati dan dirinya dari dosa dan kekhilafan, yang mustahil Rasulullah Muhammad
itu lupa dan mempunyai kekhilafan.
Dan Dia-lah Allah yang membungkam mulut-mulut kaum fasik dan
munafik, dan Allah lah yang menusuk hati orang-orang yang dengki dan hasad
kepada mu dan kepada mereka yang diberikan petunjuk ini namun mereka merasa
lebih pintar dan lebih mengetahui. Sungguh merekalah kelak yang akan diberikan
dinding pembatas di yaumul hisab, dimana terpisahnya antara ummat Nabi Mulia
Muhammad Rasulullah yang beriman dan beramal shaleh dengan sabar dan bertaqwa
didalam segala keadaan selama hidup di dunia, hingga dari dinding pembatas itu
nampak cahaya kebaikan yang memancar dari diri orang- orang yang sabar dan
shaleh, yang membuat mereka kaum yang munafik dan gemar meremehkan dan menghina
orang-orang yang bersabar dan bertaqwa akan meminta diberikan juga cahaya
ampunan dan kasih sayang Allah itu... Sungguh mereka para pencela yang hasud
lah yang termasuk kedalam golongan manusia yang merugi.
Disebabkan mereka mengabaikan dan meremehkan dan sebagian
mereka menghina dan merasa lebih pintar dari orang-orang yang diberi petunjuk
oleh Allah.
Sungguh Allah menghina dan berpaling dari mereka yang selama
bulan Ramadhan tidaklah mampu menahan diri mereka dari perbuatan tercela
(menghina dan mencibir) dan tidak mampu menahan nafsu mereka hingga
tangan-tangan mereka menuliskan kebaikan-kebaikan dan membaca Al-Qur'an namun
masih melakukan ghibah dan fitnah, dan mencela khabar-khabar yang diri mu
tuliskan.
Sungguh mereka berfikir bahwa hal itu merupakan perbuatan
yang benar, namun Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu, dan Allah telah
menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk namun mereka menukarnya dengan kesenangan
dunia dan sombong, sungguh bodoh mereka yang bergembira di akhir Ramadhan namun
selama Ramadhan mereka tidur di malam hari namun membawa dosa menfitnah, ghibah
dan hasud, dan dosa kesombongan.
Wahai Ahmad, duduklah dan berdiam lah bersama ku hingga awal
bulan Syawal tahun ini, mereka akan menyaksikan gemuruh di langit di tempat mu
dan di tempat yang jauh, dan pertengkaran kaum penyembah Dajjal menjadi
perpecahan dan kehinaan bagi mereka.
Wahai Ahmad, di hari ketiga Bulan Syawal, jalankan lah apa
yang aku katakan ini. Sungguh aku diperintahkan untuk memberikan petunjuk untuk
diri mu.
-Ahmad F. Bin Abdullah Alwie Syams-