Pilih bahasa : Arabic | Turkish | English
21 Mei 2024
Ancaman Allah Kepada Kaum Yang Sombong & Melampaui Batas
Nabi Khidr mendatangi ku sore ini dengan agak tergesa-gesa, beliau berkata :
"Wahai Ahmad, tuliskan dan khabarkan kepada seluruh Ummat Nabi Mulia Muhammad, agar mereka bertaubat dan menjauhi permusuhan dan agar para pemimpin Negri-Negri Arkhabil bertegas hati dalam menghapuskan kemaksiatan kaum sadum (LGBT) DENGAN BIJAKSANA."
"Wahai Ahmad, sungguh aku mendengar gemuruh langit pertanda kemurkaan Allah kepada kaum yang melampaui batas, hendaklah mereka para penjaga Makam Rasulullah yang mulia memperketat penjagaan, sungguh kelak mereka kaum yang melampaui batas kembali akan menggunakan cara-cara halus dalam membuka makam itu, sungguh akan mereka jumpai kemurkaan Allah jika hal itu mereka lakukan. Sungguh Mereka tengah menebarkan fitnah dan siasat dalam menguasai kota Madinah."
"Wahai Ahmad, persiapkan diri mu pada hari ** tanggal *** dan bulan ** di tahun ini, sungguh Allah memberi perintah kepada ku untuk membawa mu ke kota itu, dan membuat garis pembatas di sekitar makam Kakek mu yang mulia, hingga mereka yang dzalim tidak akan mampu melihat makam itu dan sebagian mereka yang memaksa akan menjadi gila dan binasa."
"Wahai Ahmad, khabar kan kepada mereka yang melaksanakan haji dan umrah di tahun ini, hendaklah mereka bersabar di kota Mekah dan Madinah, janganlah mereka sombong dan membawa amarah dan kebencian ketika mendekati bangunan Ka'bah dan makam Kakek mu, setelah diri mu membatasinya dengan tongkat di tangan mu, agar mereka selamat dari murka Allah disaat itu. Dan Allah akan melindungi pengikut mu dalam ibadah haji dan umrah di tahun ini, sungguh aku akan berada disana bersama mereka."
"Wahai Ahmad, persiapkan pula diri mu, sungguh si kaya BG di negri barat sana, yang sombong dan merasa mampu menguasai dunia hendak membuktikan kepandaiannya melebihi Al-Qur'an dan khabar dari mu, persiapkan diri mu dan pakaian mu, Allah meminta ku mengajak mu ke negri nya, pukulan tongkat mu dan hentakkan tangan mu ke langit, dan khabar kan serta katakanlah. Siapakah yang mampu menepis badai panas dan bencana di negri nya...? Sungguh Allah hendak menghinakan kaum yang sombong dengan alat-alat mereka hanya dengan "kayu" dan batu di tangan mu."
"Wahai Ahmad, tidaklah ia akan menjumpai apapun di dasar bumi kecuali kebinasaan dengan alat alat mereka, hingga mereka menyaksikan kebesaran Allah diatas tanah mereka. Sungguh mereka mengira telah mampu menundukan dunia, tidak... sama sekali tidak. Padahal mereka sedang menggali kubur mereka sendiri dan membangun lubang kedalam neraka bagi mereka sendiri."
"Wahai Ahmad, hentakkanlah tangan mu ke langit... Hingga gunung di negri mereka bergetar. Sebagai peringatan awal sebelum Allah benar-benar menurunkan bencana di negri itu."
Ahmad F. Bin Abdullah Alwie Syam