Suhuf Yang Ditulis Nabi Adam a.s di Dinding Goa dan 10 Ilmu Yang di Wariskan Kepada Nabi Enokh Ad-Dars

   
Suhuf Yang Ditulis Nabi Adam a.s di Dinding Goa dan 10 Ilmu Yang di Wariskan Kepada Nabi Enokh Ad-Dars

Suhuf Yang Ditulis Nabi Adam a.s di Dinding Goa dan 10 Ilmu Yang di Wariskan Kepada Nabi Enokh Ad-Dars

gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot

Pilih bahasa :  Arabic  |  Turkish  |  English


10 Juni 2024

Suhuf Yang Ditulis Nabi Adam a.s di Dinding Goa dan 10 Ilmu Yang di Wariskan Kepada Nabi Enokh Ad-Dars


Nabi Khidr a.s mendatangi ku pagi ini. Beliau berkata, "Wahai Ahmad, tuliskan dan janganlah diri mu bermalas-malasan untuk menyampaikan khabar dari Allah ini untuk ke tiga kalinya. Sungguh murka Allah akan menimpa pada mu jika perkara dunia menyebabkan berat hati mu, duduk dan dengarkanlah lalu tuliskanlah sebagaimana perintah Nya."


"Wahai Ahmad, Allah Azza Wa Jalla menjelaskan kepada ku tentang Suhuf-Suhuf yang di tuliskan oleh Nabi Adam a.s sebagaimana yang terdapat pada dinding-dinding goa hingga anak keturunan Nabi Adam a.s mendapatkan pelajara tentang hukum-hukum Allah dan ilmu tentang pertanian, musim dan memanfaatkan tumbuhan dan tanah, sebagian untuk makan ternak dan sebagian untuk tempat berteduh (membangun rumah) hingga Nabi Adam a.s mampu membangun 13 tempat berteduh yang menjadi tempat tingal anak keturunan Nabi Adam yang berpasangan kecuali satu rumah yang hanya di huni oleh seorang anak Nabi Adam tanpa pasangan, hingga Allah memberikan pasangan dari dirinya sendiri sebagai tanda kekuasan Allah, sebagaimana Allah menciptakan Hawa sebagai pasangan untuk Nabi Adam a.s."


"Wahai Ahmad, kemudian pada masa Nabi Enokh Ad-Dars bin Yerid bin Mehlael terlahir kedunia, Allah Azza Wa Jalla memberikan kecerdasan dalam menuliskan tentang sepuluh pelajaran yang di wariskan Adam kepada anak cucu nya. Hingga kesempurnaan ilmu Allah letakkan dalam akal dan hati nya (Enokh) dan mendapatkan gelar sebagai Enokh Ad-Dars (Enokh yang pandai menulis). Tahukah kamu sepuluh ilmu yang Allah letakkan pada diri Beliau (Nabi Enokh Ad-Dars)...? Tuliskan dan aku akan mengajarkan kepada mu tentang nya, hingga nyata kebesaran Allah pada Al-Qur'an yang di bawa kakek mu Nabi Mulia Muhammad yang terpuji, dan Beliau Nabi Mulia Muhammad bukanlah sebagaimana yang kaum fasik katakan, sungguh kecedasan dan kepintaran Nabi Mulia Muhammad Saw melampaui semua manusia yang Allah ciptakan sejak awal hingga akhir."


"Wahai Ahmad, yang dituliskan pertama dalam Suhuf Nabi Enokh Ad-Dars adalah 

  1. tentang sifat-sifat Allah dan tentang kedudukan Allah sebagai Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tentang Allah yang wajib disembah dan tentang pengabdian mutlak kepada Nya. Dan tentang qadha dan qadar di dalam segala perintah Nya.
  2. Yang kedua, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang kisah bangsa jin yang menempati bumi sebelum Nabi Adam a.s diturunkan, dan kisah kerusakan yang mereka lakukan diatasnya, Allah kemudian mengirimkan Malaikat yang memberikan peringatan yang tak diindahkan (tak didengarkan oleh kelompok jin yang saling berperang), kemudian Alah mengangkat satu pembesar jin (Azazil) sebagai Nabi yang ia pun di perangi dua kelompok jin (Al Jin dan Al Bin) yang kuat dan yang bersayap, hingga Allah menurunkan barisan Malaikat yang kuat membantu Azazil mengalahkan dan menghancurkan kelompok jin yang sombong dan berbuat kerusakan hingga mereka binasa terdorong dan hancur diatas daratan dan gunung-gunung, sebagaimana yang dulu aku ajarkan kepada mu wahai Ahmad dan engkau tuliskan dalam kitab akhir zaman (Al-Jawahir Al Makhfiyyah) tentang tafsir Al-Qur'an kisah iblis sebelum ditetapkan sebagai laknatullah, dan Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang sifat iblis dan bujuk rayunya kepada jalan kesesatan melalui syahwat duniawi dan kesombongan, (kisah Habil dan Qabil).
  3. Yang ketiga, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu tubuh manusia dari awal hingga akhir (dari penciptaan Nabi Adam dan pasangannya hingga kematian yang ditetapkan dan tanda-tandanya), dan tetang keutamaan sholat sebagai pemelihara jiwa dan raga (Ruh dan Jisim) manusia dan juga tentang tumbuhan dan makanan yang bermanfaat bagi tubuh manusia (sebagian sebagai obat dan sebagian sebagai makanan pokok bagi manusia).
  4. Yang keempat, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu keseimbangan pada bangunan-bangunan rumah dengan segala benda-benda bumi sebagai penopangnya (tanah, air, batu, kapur, garam dan kayu).
  5. Yang kelima, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu perbintangan dan mata angin serta musim-musim pada masa bertani dan berlayar, dengan bintang-bintang yang baru dan yang mati sebagai tanda pergantian seratus tahun, seribu tahun dan yang lebih lama dari itu. Dan sebagian bintang sebagai penunjuk arah kembali kepada tempat mereka (kembali ke pantai setelah berlayar di tengah lautan).
  6. Yang keenam, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu Adab dan Akhlaq.
  7. Yang ketujuh, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu hukum perniagaan.
  8. Yang kedelapan, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu hukum dan peraturan dalam keseharian (berumah tangga dan hukuman bagi pelaku maksiat).
  9. Yang kesembilan, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang ilmu pertanian dan peternakan, serta fungsi hewan-hewan dan tumbuhan.
  10. Yang kesepuluh, Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan tentang akan diturunkan nya para Nabi dan Rasulullah hingga beliau Nabi Enokh Ad-Dars menuliskan dengan indah kalimah akan di turunkannya seorang Nabi Penutup yang bernama Himada (Muhammad / Ahmad) dengan sifat-sifat dan kemuliaan yang sempurna, sungguh nama dan sifat Kakek mu Nabi Mulia Muhammad ada pada lisan-lisan dan tulisan para Nabi dan Rasul di setiap zaman nya."


"Wahai Ahmad, ketahuilah, yang demikian itu adalah tanda kekuasaan Allah dan tanda kasih sayang Nya kepada ummat manusia, sebagai petunjuk Allah kepada manusia menuju kesempurnaan seorang khalifah yang tertanam dalam jiwa-jiwa yang tenang, hingga mampu mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat."


"Wahai Ahmad, tuliskanlah dan khabarkanlah, janganlah diri mu bermalas-malasan dalam menjalankan kewajiban mu, sungguh Allah akan mendatangkan kembali orang-orang yang kuat lagi keras sifat nya, yang akan duduk dan berjalan bersama mu, yang datang dari negeri yang jauh dari mu, dan yang menantikan mu sebagai pemimpin membebaskan tanah mereka dari kedzaliman terhadap kaum muslimin di tanah mereka, warna kulit dan tubuh mereka sama dengan mu, sungguh Allah akan memenangkan mereka dan menjadikan negeri mereka merdeka, dan Allah akan memberikan jalan kemenangan dengan siasat dan cara untuk kebebasan dalam naungan cahaya Allah dan Rasulullah Yang Mulia. Jalankanlah dan janganlah merasa takut."


"Apakah diri mu tak kuasa meninggalkan anak dan istri mu serta hewan-hewan di rumah mu dalam menjalankan perintah Allah...? Sementara beberapa pengikut mu tengah berencana dan berjuang memberikan kemudahan bagi mu untuk mengurus mereka? Sungguh dirimu termasuk orang-orang yang merugi jika keduniaan memberatkan hati mu. Dan sungguh bodoh jika beberapa pengikut mu memberatkan hati mu disebabkan mereka mengatakan kepayahan berjuang bersama mu, tanyakan kepada mereka? Apakah mereka telah menjalankan taubatan nasuha akibat dosa-dosa besar yang pernah mereka lakukan? Jika kepayahan adalah hukuman bagi mereka atas dosa-dosa mereka, sungguh beruntunglah mereka yang di berikan hukuman diatas dunia dan kelak mereka mati dalam keadaan bersih dari segala dosa-dosa."


"Namun jika mereka merasa bahwa kebahagiaan itu datang dari harta dan jabatan serta mereka bersandar kepada makhluk (orang kaya) sungguh yang demikian itu adalah kefasikan kemunafikan yang nyata."


Ahmad Al-Makhfiy Bin Abdullah Alwi Syam

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung