Gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot |
11 Juli 2024
Tentang Sembilan Bintang (Planet)
Nabi Khidr a.s mendatangi ku, disela-sela perjalanan ku bersama sahabat-sahabat ku, Beliau berkata :
"Wahai Ahmad, abaikan dahulu sahabat-sahabatmu, duduk dan dengarkanlah, sungguh aku sebagaimana dirimu, telah mengetahui bahwa iblis memperhatikan beberapa sahabatmu yang berjalan bersamamu saat ini, sungguh aku membawa berita yang harus kamu sampaikan dan kamu tuliskan, dan janganlah ragu dan takut."
"Wahai Ahmad, sungguh mereka sebagian ummat Islam dan para cendikiawan telah membaca khabar yang selama ini dirimu tuliskan, sebagian dari mereka membenarkan dan sebagian dari mereka ada yang mengabaikan dan hendaklah dirimu mengabaikan mereka yang menghinamu, dan mendudukan derajatmu pada kehinaan pada lisan-lisan mereka, sungguh mereka yang berada dalam kerugian."
"Wahai Ahmad, Allah Azza Wa Jalla menyampaikan padaku, sungguh diatas langit terdapat
- dua puluh lima bintang yang besar,
- dan terdapat 61 bintang yang lebih kecil dari bulan dan lebih dekat daripadanya (lebih mendekati bulan), yang menjadi tanda pada Al-Qur'an,
- dan diatas langit terdapat sembilan bintang (planet) yang bagaikan bola dengan berbagai macam warna dan bentuknya, yang kesembilan bintang bulat (planet) mempunyai tempat yang telah di tetapkan Allah Azza Wa Jalla saat Ramadhan yang lalu, sebagaimana sembilan cahaya yang berwarna warni yang kamu saksikan dalam perjalananmu kepada iliyyin, tahukah kamu wahai Ahmad..?"
"Wahai Ahmad, Allah memintaku menjelaskan tentang beberapa bintang (planet) diantara sembilan bintang bulat itu,
- ada yang berwarna merah, bintang bulat (planet) merah itu sama besar dengan bulatan bumi, ia bercahaya merah dan bergejolak di permukaannya, dan bertasbih dengan riak bagaikan ombak yang besar, jika ombak di planet itu tenang, maka tenanglah lautan dunia, jika sebagian ombak pada planet itu bergejolak, maka bergejolaklah lautan di bumi, sungguh pada planet merah itu terdapat Malaikat-Malaikat Allah yang taat.
- Dan diantara sembilan bintang (planet) ada pula yang berwarna putih dan berlubang di seluruh permukaannya, yang besarnya tidak lebih besar dari bintang lainnya, ia sebesar gunung di negri mu ini (Gunung Merapi) dengan bentuk yang bulat memanjang (bagaikan telur) yang melayang di atas langit, dan berwarna putih bagaikan kapur yang rapuh, dengan lubang-lubang saling berhubungan, yang terdapat kabut yang mengisi setiap lubangnya, dan bergetar di setiap putarannya, dan Allah menciptakan malaikat yang jika dari lubang itu mengeluarkan cahaya, maka padamlah cahaya ilmu diatas dunia (wafatnya seorang Waliyullah) dan malaikat diatas planet itu menangis dan mengucapkan kalimah istrja' lalu berseru "Antum Lillah, wabi iznillahi ta'alaa mubaarokuun... ", lalu malaikat itu memuji Allah dan berkata "Celakalah penduduk bumi, yang tidak mengetahui bahwa "paku" Dunia (Para Ulama') telah tercabut dari bumi, dan celakalah mereka yang kufur.
- Yang ketiga, adalah planet yang gelap, yang berada diatas bulan dan dibawah matahari, lebih dekat kepada bulan dan berputar mengelilingi bumi, dengan bertasbih memuji Allah. Ia bergerak (berputar) sangat tenang dan terdapat gunung-gunung batu yang runcing (tajam), sungguh di atas planet hitam itu ada Malaikat yang senantiasa bersujud kepada Allah."
"Wahai Ahmad, apakah mereka tidak berfikir...? Ataukah mereka mampu menuliskan apa yang belum mereka ketahui...? Sungguh kekuasaan Allah meliputi segala sesuatu. Apakah manusia hendak berpaling dari Allah ? Dan kembali ke pada kekufuran ? Sungguh khabar yang dirimu sampaikan merupakan peringatan akhir zaman, agar mereka menebarkan salam dan agar mereka tidak berbuat kerusakan."
Ahmad F. bin A. Alwi Syam