Allah Menciptakan Langit Dengan Sebelas Bulan dan Sebelas Matahari

   
Allah Menciptakan Langit Dengan Sebelas Bulan dan Sebelas Matahari

Allah Menciptakan Langit Dengan Sebelas Bulan dan Sebelas Matahari

Gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot

Pilih bahasa :  Arabic  |  Turkish  |  English


Selasa, 06 Agustus 2024

Allah Menciptakan Langit Dengan Sebelas Bulan dan Sebelas Matahari


Nabi Khidr a.s mendatangiku menjelang subuh, lalu beliau tersenyum dan mengatakan :

"Wahai Ahmad, sungguh Allah akan memudahkan mereka yang membantumu sampai ke tempat ini, dan celakalah tempatmu yang lama, sungguh setelah dirimu benar-benar jauh dari tempatmu semula, Allah akan benar-benar menurunkan beberapa bencana dan ujian diatasnya, agar mereka berfikir."


"Wahai Ahmad, setiap tiang-tiang pada rumah-rumah manusia terdapat paku/pasak-pasak yang tak terlihat, dan setiap atap terdapat pengikat-pengikat yang kokoh, sungguh kebanyakan manusia hanya menikmati sebuah bangunan yang kokoh dengan paku/pasak dan pengikat yang kuat, namun mereka akan merasa takut dan dalam kebingungan ketika beberapa pengikat dan pasak telah hilang dari tempatnya hingga bangunan itu bergoncang, barulah mereka (manusia-manusia) mencari pasak dan pengikat sebagai penggantinya, begitulah perumpamaan bagi sebuah negeri yang kehilangan para Wali-Wali Allah, yang mengokohkan Bumi dan menjauhkan bala dan musibah di atasnya, sebagian diangkat Allah (diwafatkan) dan sebagian di hijrahkan."


"Wahai Ahmad, ketahuilah bahwa Allah mengutusku pada pagi ini, adalah agar aku menjelaskan bahwa Dia (Allah) menyukai keindahan dan menciptakan langit

  • dengan Bulan dan sebelas Matahari (bintang berukuran terbesar dari sepuluh bintang-bintang yang besar (sebesar bulan dan bumi), sungguh tidaklah lebih dari sebelas Bulan (planet-planet) dan sebelas Matahari yang Allah ciptakan sebagai bukti kekuasaan Allah, agar manusia beriman dan bertaqwa hanya kepada Allah Azza Wa Jalla,
  • dengan seratus empat belas (114) bintang yang besar (lebih kecil dari bulan dan bumi) lagi bercahaya dan abadi hingga hari akhir,
  • dan dengan enam ribu dua ratus (6.200) bintang yang lebih kecil dan bercahaya hingga hari akhir,
  • dan dengan sebuah bintang pengetuk dan bintang-bintang penjaga disetiap lapis langit yang terbuat dari tembaga yang menyala, yang bagaikan cairan yang sangat panas dan berputar bercahaya.

Sungguh yang demikian itu tanda kekuasan Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Mengatur segala ciptaan Nya."


"Wahai Ahmad, bukankah telah jelas sebelas Bulan dan sebelas Matahari (bintang-bintang) yang bersujud dalam mimpi saudaraku Yusuf bin Ya'qub pada Al-Qur'an ? Sungguh yang demikian itu adalah mimpi yang banar-benar datang dari Rabbul'alamiin Tuhan yang Maha Satu, yang kita sembah dan tunduk kepada Nya, sebagai tanda kenabian pada diri Yusuf Alaihissalam, dan sebagai peringatan kepada Nabi Ya'qub Alaihissalam agar memberikan pengajaran yang telah di tetapkan Allah kepada mereka berdua. Sungguh sebelas Bulan dan Matahari berada di hadapan Yusuf lebih rendah dari kedua kakinya dan memberikan salam penghormatan kepadanya, sungguh dalam kisah Yusuf terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berakal. Apakah mereka kaum yang melampaui batas hendak menambahkan jumlah Bulan (planet) dan Matahari...? Amat buruklah kedustaan mereka yang hendak menipu Allah dan menipu ummat manusia, sungguh mereka yang telah membuat Matahari dan Bulan dengan akal-akal mereka, akan menuai kebinasaan dengan alat-alat mereka, hingga tubuh mereka kering dan kehilangan akal-akal mereka. Yang demikian itu adalah hukuman bagi kaum yang sombong dan melampaui batas."


"Wahai Ahmad, bukankah telah banyak khabar yang dirimu sampaikan ? Dan telah banyak kaum berakal (para ilmuwan) membaca dan meneliti khabar-khabar yang kamu sampaikan ? Dan sebagian mereka tengah meneliti dan mencuri berita darimu, hingga mereka merubah pendapat mereka tentang letak bintang yang terbesar (Matahari) dan bulan-bulan (planet-planet), dan mereka mengakui di dalam akal dan hati mereka tentang air di langit dan pada beberapa langit sebagai pengatur datangnya hujan keatas bumi, dan sebagai penjaga hingga panas matahari tidak membakar bumi."


"Dan katakanlah kepada mereka wahai Ahmad bin A. Alwie Syans, hendaklah mereka kagum dan takjub hanya kepada Allah Azza Wa Jalla yang memberikan khabar kepadamu, dan bukankah mereka hendak mencarimu dan menanyakan kebenarannya, atau hendak memujimu atau hendak mencelakakanmu, dan hendaklah mereka beriman hanya kepada Nya (Allah Azza Wa Jalla), sungguh kakek mu Rasulullah Muhammad telah lama menyampaikan segala khabar langit kepada semua ummat manusia, namun mereka mengabaikannya, sungguh jika mereka benar-benar beriman kepada Allah dan kepada Rasulullah serta kepada hari akhir, tidaklah mereka dapati kecuali kelak mereka masuk kedalam surga Nya Allah."


"Wahai Ahmad, katakanlah kepada tiga pengikutmu, dan lima dari tiga, dan empat puluh dari lima, sungguh janganlah mereka mendahuluimu dalam menjalankan apa yang telah Allah khabarkan kepada mereka, dan hendaklah para pengikutmu bersabar, dan tetap menunjukan Akhlakul Karimah, dan hendaklah mereka tidak membuat dirinya celaka dengan membangga-banggakan dirimu secara berlebihan, dan hendaklah mereka yang berada dekat denganmu memahami, sungguh jalan untuk mencapai takdir terbaik mereka telah Allah buka dengan terang, dan ladang-ladang para pengikutmu akan dijadikan Allah contoh terbaik diatas negeri-negeri mereka. Dan seseorang yang mengagumi salah satu pengikutmu akan duduk bersamamu, hingga terbuka jalan bagi para pengikutmu di dua negeri. Katakanlah kepada mereka, hendaklah mereka mengejar ampunan Allah dan Ridho Allah dalam usaha mereka bersamamu, dan hendaklah mereka tidak mengejar keuntungan dunia secara berlebihan dan jangan pula mereka takut dan ragu dalam menjalankannya, yang demikian itu lebih baik mereka bersegera menjalankan apa yang telah aku khabarkan kepada mereka. Hingga Allah menurunkan keberkahan atas diri mereka."


"Wahai Ahmad, mereka dan dirimu lah yang sedang di uji bukan aku atau bukan pula pasangan-pasangan mereka, hendaklah mereka bersabar, wahai Ahmad hendaklah dirimu dan istrimu bersegera menempati tempat yang baru itu, apakah terali-terali besi itu lebih kokoh dari apa yang Allah letakkan pada dinding-dinding dan pintu-pintu rumah itu ? Sungguh dinding yang Allah ciptakan lebih kokoh dari apa yang akan dirimu lakukan, kecuali pada hewan-hewanmu yang setia. Hendaklah tidak di batasi dan hendaklah diberikan pelajaran yang baik hingga mereka memahami dan mengerti akan tempat mereka meletakkan kotoran dan menjaga kebersihan."


"Wahai Ahmad, bersegeralah dan janganlah dirimu menunda-nundanya, sungguh pada hari Jumat yang akan datang, hendaklah dirimu dan keluargamu telah meninggalkan tempat lamamu. Dan bersegeralah menjalankan apa yang telah aku khabarkan kepadamu, dan janganlah dirimu lalai dalam menjalankan kewajibanmu, dan janganlah dirimu menjadi takut untuk berjalan sendiri selama lima hari setelah keluargamu benar-benar berada di tempat yang baru. Sungguh jika diri-mu menundanya, Allah tidak akan memberikan kekuatan kembali pada kaki-kakimu akibat kelalaian dan rasa takutmu."


"Tulislah dan khabarkanlah, agar para pengikutmu memahaminya dan menjaga lisan dan diri mereka dari perbuatan yang sia-sia dan mencelakakanmu dan perahumu. Dan agar para pengikutmu yang setia menyadarinya."


Ahmad F. bin A. Alwi Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung