Gambar hanya sebagai ilustrasi, dibuat menggunakan ai copilot |
Pilih bahasa : Arabic | Turkish | English
8 September 2024
Peringatan Nabi Khidr a.s Untuk Mereka Yang Berdusta Memakai Namanya
Nabi Khidr a.s mendatangiku, dan dengan nada suara yang menahan amarah beliau membangunkan aku dari tidurku, beliau berkata,
"Wahai Ahmad, jika tidak karena aku di cegah Allah untuk membentakmu, sungguh telah aku lakukan karena melihat dirimu terlelap tidur di waktu setelah sholat Ashar. Namun karena Allah Azza Wa Jalla yang Maha Pemurah lagi Maha Pengampun mencegahku dengan sebab lelah/penatmu dan tidur tanpa kesengajaan, maka aku hanya diperintahkan Allah agar dirimu bersegera bersujud dan memohon ampunan atas kekhilafanmu itu. Maka bersujudlah dan perbaiki wudhu dan sempurnakanlah sholat maghribmu. Sungguh janganlah dirimu tertidur setelah Ashar dan selesaikan dua sholat setelahnya (Maghrib dan Isya'), hendaklah dirimu menjaga rasa kantukmu setelah sholat Ashar dengan membaca Al-Qur'an hingga datang waktu maghrib, yang demikian itu mencegahmu dari penyakit khorf (Arzalil Umur/pikun)."
"Wahai Ahmad, sungguh aku kembali mendengar ramainya orang-orang yang mengaku hamba Allah, ummat Nabi Mulia Muhammad di zamanmu ini, dan kebanyakan berada pada negerimu, yang menyandarkan kedustaannya dengan memakai namaku, menyebarkan berita dusta dengan tujuan menginginkan pujian dan keuntungan dunia semata, dan aku telah diperkenankan Allah untuk menyampaikan kembali peringatan keatas mereka melalui dirimu, tuliskanlah dan janganlah mengurangi apa yang aku katakan ini."
"WAHAI UMMAT NABI MULIA MUHAMMAD, AKU BALYA BIN MALKAN, SUNGGUH AKU DI ZAMAN INI BUKANLAH SEORANG NABI YANG DIUTUS ALLAH KEPADA KALIAN SEBAGAIMANA YANG KALIAN KATAKAN, DAN BUKANLAH PULA SEORANG LELUHUR DARI YANG BERSAMBUNG NASAB DENGAN KALIAN, SEBAGAIMANA YANG KALIAN KATAKAN KEPADA MURID-MURID KALIAN HINGGA MEREKA TERPEDAYA DENGAN PERKATAAN DUSTA KALIAN SUNGGUH KALIAN TELAH MASUK KEPADA PERANGKAP IBLIS YANG NYATA. SUNGGUH BERITA DAN KHABAR-KHABAR YANG KALIAN TULISKAN HANYALAH KEDUSTAAN DAN DARI AKAL DAN NAFSU KALIAN SEMATA. BUKANKAH TELAH AKU KHABARKAN KEPADA AHMAD TENTANG DIRI KU...? DAN SUDAH ALLAH BUKTIKAN BAHWA BEBERAPA ORANG LAKI-LAKI DI NEGERI KALIAN TELAH MENJADI HINA SETELAH MEREKA MENYEBUT NAMAKU DALAM KEDUSTAAN MEREKA...? SEBAGIAN LAKI-LAKI PENDUSTA ITU TELAH HIDUP DALAM KEMISKINAN DAN SEBAGIAN LAKI-LAKI PENDUSTA ITU MULAI DI TINGGALKAN PARA PENGIKUTNYA DAN DALAM KEADAAN SAKIT DADANYA YANG MULAI MENDERA. AKU BALYA BIN MALKAN BUKANLAH SAHABAT KALIAN DAN BUKAN PULA KHODAM-KHODAM KALIAN YANG TINGGAL PADA SUMUR-SUMUR KALIAN, BUKAN PULA DATANG SEBAGAIMANA YANG KALIAN KATAKAN WAHAI PARA PENDUSTA, DAN BUKAN PULA YANG SUDI MENDATANGI PEREMPUAN-PEREMPUAN, SUNGGUH AKU TIDAKLAH DI PERINTAHKAN MENDEKATI PEREMPUAN YANG SOMBONG LAGI PENDUSTA, APAKAH AKU HENDAK MENGHINAKAN DIRIKU DI HADAPAN ALLAH DAN NABI MULIA MUHAMMAD YANG AKU RINDUKAN DENGAN MEMBERIKAN KHABAR DAN MENDATANGI SEORANG WANITA YANG KESEPIAN DAN PASANGANNYA TELAH MENINGGALKANNYA DISEBABKAN KEBODOHANNYA SENDIRI. TIDAK...!! AKU BALYA BIN MALKAN AKAN MENJADI SAKSI KEHINAAN ATAS DIRINYA DI DUNIA DAN AKHIRAT. SUNGGUH YANG DEMIKIAN ITU BENAR-BENAR AKAN TERJADI KEATAS DIRI MEREKA PARA PENDUSTA. SUNGGUH DIAKHIR ZAMAN INI, ALLAH AZZA WA JALLA BENAR-BENAR AKAN MENJAGA KU DARI PARA PENDUSTA YANG MENYANDARKAN KEDUSTAANNYA KEPADAKU. DAN AKU TELAH MENGATAKAN BAHWA DIRI KU HANYA MENDATANGI AHMAD ATAS PERINTAH ALLAH DAN ALLAH LAH YANG MEMENANGKAN BUKTI-BUKTI SEBAGAI PENGUAT KISAH YANG DI KHABARKAN OLEH AHMAD FAHMI BIN A. ALWI SYAMS BENAR-BENAR DATANG DARI NYA (ALLAH AZZA WA JALLA)."
"WAHAI PARA PENDUSTA ATAS NAMAKU BALYA BIN MALKAN !! JIKA KALIAN TIDAKLAH BERTAUBAT DAN MEMBERSIHKAN JALAN HIDUP KALIAN DENGAN MENGHAPUS SEMUA TULISAN DAN MENGAKUI KATA-KATA DUSTA KALIAN, LALU MEMPERBANYAK PERBUATAN BAIK DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BERTAUBAT, SUNGGUH AKU TELAH MENDENGAR BAHWA ALLAH AZZA WA JALLA AKAN MENUTUP SEMUA PINTU KETENANGAN DAN KEBERKAHAN SERTA KEBAIKAN UNTUK KALIAN, DAN ALLAH AZZA WA JALLA AKAN MENUTUP CAHAYA WAJAH KALIAN HINGGA KEHINAAN MENIMPA ATAS DIRI KALIAN. SEMOGA KALIAN MEMAHAMI DAN BERTAUBAT, DAN LIHATLAH BEBERAPA ORANG DI NEGERI KALIAN YANG MENGAKU BERJUMPA RASULULLAH MUHAMMAD YANG MULIA DAN MENGATAKAN TELAH BERTEMU DENGANKU SEDANGKAN MEREKA BERDUSTA DI HADAPAN RAMAI ORANG DAN BEBERAPA ORANG BERPANGKAT, LALU ALLAH MEMISKINKAN SEBAGIAN DARI MEREKA DAN MENGHINAKAN SEBAGIAN DARI MEREKA DENGAN TIDAK MENGABULKAN APA YANG MEREKA KATAKAN. DAN AKAN ADA DARI MEREKA YANG DITIMPAKAN PENYAKIT. HENDAKLAH KALIAN MENYADARI DAN BERTAUBAT SEBELUM ALLAH MENIMPAKAN KEHINAAN KEPADA KALIAN DI DUNIA DAN AKHIRAT AKIBAT KEDUSTAAN KALIAN. AKU BALYA BIN MALKAN MEMBERIKAN MASA EMPAT BELAS HARI DARI HARI YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH ATAS DIRI KALIAN."
"Wahai Ahmad, aku memohon janganlah dirimu merasa berat dan takut atau merasa enggan menuliskannya, hingga aku bertenang hati, sungguh yang demikian itu demi kebaikan mereka di dalam perjalanan hidup mereka, atau mereka memilih mengabaikan tulisanmu dan tetap pada kedustaan mereka, tidaklah ada kewajiban dirimu memaksa mereka, sungguh dirimu hanyalah pemberi peringatan dan nasihat atas ummat Nabi Mulia Muhammad."
"Wahai Ahmad, Allah Azza Wa Jalla akan memberikan bukti nyata atas segala yang dirimu sampaikan ini, dengan tanda-tanda kekuasan Nya atas dunia. Dengan menggetarkan rumah-rumah mereka, memberikan penyakit keatas diri mereka dan sebagian atap rumah mereka diterbangkan Allah sebagai peringatan. Yang demikian itu agar mereka bertaubat."
"Wahai Ahmad, Aku menyampaikan khabar untukmu, bahwa perjalananmu selama empat hari ini adalah perjalanan yang tujuan dan arahnya ditetapkan pada masa dirimu berada di kota ***, dan bergegaran (bergetar) tepi gunung pertanda telah datang masanya dirimu berjumpa dengan Ikan Nun di tepi lautan itu. Dan bersegeralah menunaikan perjalananmu bersama satu orang pengikutmu, dan satu orang sebagai pemandu kendaraanmu, lalu biarkan pemandu itu kembali ke rumahnya dan menjalankan kewajibannya, tidak ada kewajiban bagi pemandu kendaraanmu menemanimu sampai akhir perjalanan. Yang demikian itu adalah ujian Allah atas diri sahabat-sahabatmu yang lain."
"Wahai Ahmad, telah Allah perlihatkan kepadaku tentang ramalan-ramalan bencana keatas negerimu yang dikatakan dan di tuliskan oleh para cendikiawan di negerimu, dan juga di katakan para dukun dan tukang ramal sebagai pelengkap kedustaan mereka hingga banyaknya ummat manusia di negerimu merasa takut dan gelisah, sungguh mengherankan apa yang mereka lakukan, bukankah dalam memberikan peringatan harus dengan adab dan keterangan yang menetramkan...? Sungguh mengherankan sebagian manusia di negerimu seakan-akan menyukai bencana itu terjadi lalu mereka tertawa dan menjadi sombong karena merasa ramalan mereka terbukti...? Apakah mereka mengira akan aman dari bencana yang datang...?"
"Wahai Ahmad bersegeralah dirimu kembali berjalan di tepi gunung dan tepi lautan di negerimu, hingga Allah benar-benar mengabulkan harapan dan do'a mu setelah Ikan itu menjumpaimu. Bersegeralah dan jalankanlah perintah yang aku sampaikan kepadamu beberapa hari yang lalu, agar para pengikutmu menjalaninya. Sungguh 77 dari tangan mereka hanya 100 dari mereka yang di terima sebagai pemubuka, yang demikian itu sebagai ujian atas dirimu dan keatas perahumu. Yang demikian itu karena mereka para wanita yang ada diatas perahumu. Hendaklah mereka saling menguatkan perniagaan mereka."
Ahmad F. Bin A. Alwi Syams