gambar hanya sebagai ilustrasi |
Pilih bahasa : Arabic | Turkish | English
3 November 2024
3 Bintang Bertasbih Di Langit Malaysia
Nabi Khidr as mendatangi ku di sela-sela kegembiraan ayah ku. Beliau berkata :
Wahai Ahmad, sungguh aku menyaksikan tiga bintang bertasbih diatas langit malaka, dan tasbih hujan dipagi hari sebagai tanda atas keikhlasan para pengikut mu dalam memenuhi kewajiban mereka, katakanlah kepada mereka, apakah mereka mengira apa yang mereka kerjakan itu adalah hal yang sia sia..? Sedangkan Allah mencatat mereka termasuk kedalam hamba-hamba Nya yang ikhlas dalam persaudaraan. Katakan kepada mereka, aku Balya bin Malkan menyaksikan mereka menjelang pagi, dan kelak diantara mereka akan kembali berkumpul dalam kebahagiaan setelah tiga jalan keberkahan terpenuhi diatas perahu mereka di negri-negri mereka, hendaklah mereka tetap pada ikatan persaudaraan yang kokoh hingga Allah membuka jalan perniagaan dan jalan menuju keberkahan. Sungguh jika mereka bersabar dan teliti apa yang mereka saksikan ditanah itu, maka akan nampak isyarat terbaik dari Rabbul'alamin.
Wahai Ahmad, Allah akan memudahkan perjalanan kedua pengikut mu menuju Tanah Malaka, membawa tiga dan bukanlah satu, sungguh tanda diatas langit adalah tiga jalan dalam satu tujuan, hendaklah mereka bersabar dan hendaklah mereka mendengarkan apa yang diri mu sampaikan, dan hendaklah diri mu menerangkan dengan terang apa yang harus mereka lakukan dalam membuka " pintu-pintu " jalan menuju keberkahan yang nyata, sungguh keikhlasan di akhir zaman akan nampak indah pada lisan - lisan kaum yang munafik , sedangkan kekihlasan itu bisu namun dapat dirasakan si dermawan dan orang-orang yang ada bersamanya, hingga sejarah terbaik akan terukir indah diatas dunia hingga para penduduk langit tersenyum bangga kepada mereka, bukankah telah menjadi ketetapan dari Allah Azza Wajalla, bahwa perbuatan baik apapun yang dilakukan diatas dunia akan membina kebahagiaan bagi kedua orang tua mereka dan leluhur mereka pada Iliyyin..? Dan anak-anak yang shaleh bisa menjadi penghapus siksa kubur bagi orang tua mereka yang telah wafat , kecuali mereka yang di wafatkan Allah dalam keadaan tidak beriman kepada Allah dan Nabi Mulia Muhammad.. hendaklah para pengikut mu tetap beramal shaleh dan mendermakan infaq dan sedekah walau hanya satu sen dalam sehari, hingga Allah menilai mereka termasuk orang-orang yang shaleh lagi dermawan, sungguh Allah tidaklah mengingkari janji Nya kepada seorang sahabat setia Kakek mu , hingga kekayaan nya abadi hingga Yaumul Qiyamah , dialah sahabat kakek mu Sayyidina Utsman bin Affan. Amirul Mukminin yang dermawan.
Wahai Ahmad, tetaplah menjalankan peritah sebagaimana yang selama ini diri mu lakukan , dengan penuh kesabaran dan keikhlasan tanpa banyak berkata , sungguh Allah Maha mengetahui apa-apa yang hamba Nya kerjakan, sungguh di akhir zaman sangat banyak mereka yang berkata "aku berbuat kebaikan untuk Allah dan ummat" namun keadaan mereka sangatlah hina dalam pandangan Allah, disebabkan mereka sombong dengan "pakaian" mereka, aku telah mendatangi lebih dari 1000 ulama dengan pakaian yang indah dan nampak bersih dan suci, namun diantara 1000 hanya 10 dari mereka mereka yang lisan dan perbuatannya tidak mengandung dari sifat sombong , tamak dan dusta, dan sebagian dari mereka sangat bangga "duduk" dalam satu meja dengan pejabat dan si kaya, dan beberapa diantara mereka hampir setiap hari beramah-tamah hanya kepada si kaya dan orang-orang yang berpangkat, sungguh kelak Allah akan menghinakan mereka dan berpaling dari mereka.. bukankah dahulu telah kamu sampaikan khabar..? Bahwa dua perahu besar di Negri mu akan terpecah dan tenggelam ..? Bukankah hal itu telah terjadi hingga mereka saling mencela dan saling menunjukkan kesucian dan merasa paling benar...? Katakan kepada mereka !! Kelak akan terbuka mulut-mulut mereka disebabkan mata mereka menyaksikan kemurkaan Allah kepada mereka di dalam kubur-kubur mereka. Tidaklah bermanfaat pakaian dan harta serta jabatan mereka di disaat itu.. sedangkan di dunia mereka mengabaikan suara rintihan fakir miskin dan mata serta telinga mereka tutupi dengan kesombongan hingga kemaksiatan kaum sadum dan kemaksiatan yang nyata seakan tak nampak dan tak terdengar oleh mereka. Sungguh Allah Azza Wajalla akan menyumbat semua lubang badan mereka dengan api yang panas di dalam kubur-kubur mereka.. yang demikian itu adalah azab yang pedih lagi memilukan..
Wahai Ahmad, dua yang diri mu memperjuangkan dan sahabat mu yang menebusnya, bukanlah kerugian , namun cara Allah menguji nya hingga terbuka jalan perniagaan yang telah mereka ikat dalam satu syarikat di tanah saudara mu, lalu setelah mereka kembali ketanah air mu, ajaklah satu sahabat mu itu mencari tiga jalan perniagaan di tiga tempat yang aku khabarkan kepada mu, setelah itu, ajaklah ia ke tepi lautan untuk memuji Allah dan berkholwat , sungguh Allah akan memberikan khabar kepada nya, yang demikian itu adalah cara membersihkan dirinya dari dosa-dosa di masa yang lalu, dan hendaklah ia melakukannya dengan sabar, sungguh Allah akan memudahkan dirinya membuktikan taubatnya kepada kedua orang tuanya , hingga keberkahan atas segala yang ia jalani bersih dari dosa riba dimasa yang lalu, sungguh Allah hendak mengangkat dirinya kepada tempat yang terpuji, Allah hendak memudahkan dirinya menjalankan perintah memberikan hadiah kepada seseorang yang ikhlas mengajarkan ilmu Dienul Haq kepadanya .
Bintang Al-Makhfiy berbetuk kapal terakam di Negara Barat
Wahai Ahmad, katakan kepada istri-istri mu, adakah syahwat duniawi masih ada dalam dada seseorang yang telah Allah perjalankan keatas Iliyyin dan diperlihatkan Sijjin, lalu Allah ciptakan sebuah bintang untuk nya, lalu Allah hadiahkan sebidang tanah kepadanya, dan Allah berikan bukti-bukti yang nyata diatas dunia akan keberadaan nya sebagai pembawa khabar dari Robb nya.. ? Sungguh amat bodohlah jika masih ada yang meragukan dan menganggapnya pendusta.. hendaklah orang-orang yang dekat dengan mu mampu memahami dan menjauhi syak dan perasangka buruk atas segala yang kamu kerjakan.. hingga syetan-syetan tidak sampai mencakar dan mengenggam hati dan akal mereka.. katakan kepada mereka,
Sungguh handuk yang melingkar di leher mu lebih indah dipandang para penduduk Iliyyin dibandingkan sehelai surban yang melingkar di leher dan kepala para pendusta yang menggunakan ilmu nya hanya untuk mencari kebahagiaan dunia.. kelak akan tiba masanya Allah membuka aib-aib dan menyiksa mereka di dunia dan akhirat, yakni mereka yang memakan hak fakir miskin dan yatim piatu dengan menggunakan Agama sebagai topeng dan surban di leher dan kepala mereka.. sungguh sebagian mereka telah menjumpai kesengsaraan dan sebagian mereka telah membusuk di dalam kubur kubur mereka..
Wahai Ahmad, kerjakan apa yang aku khabarkan kepada mu, dan janganlah diri mu merasa berat hati untuk menguji istri-istri mu dan beberapa pengikut mu yang telah aku katakan kepada mu, sungguh bukanlah diri mu yang menguji, tapi Dialah Allah yang hendak melihat apakah lisan mereka sama dengan hati mereka..
Wahai Ahmad, katakan kepada istri mu yang pertama, sungguh perbuatan yang kamu lakukan atas perintah Kakek mu Nabi Mulia Muhammad, yakni mengumpulkan semua keluarga mu dan bersedekah dengan tidak menghitung jumlahnya, hal itu adalah pembuka pintu pintu Iliyyin kepada kedua orang tua nya, kelak Allah akan memperlihatkan kepada istri mu bukti nyata bahwa kedua orang tuanya berada pada Raudhah Min Riyadhil Jannah.. hendaklah ia bersabar dan hendaklah ia bersyukur.. sungguh Allah hendak membuka jalan kebaikan dan keberkahan kepadanya bersama dua perempuan yang telah aku sebutkan namanya kepada mu, hendaklah ia menjaga kesucian tali silaturrahmi dengan keduanya dalam perniagaan dan kepercayaan, bukankah salah satunya telah Allah tundukkan orang-orang besar di sekelilingnya.. ? Dan bukankah telah ia rencanakan perniagaan dengan seorang perempuan di Negri saudara mu..? Hendaklah mereka menjalankannya di bulan ini. Hingga mudah bagi mereka menghitung zakat dan memenuhi hak dan kewajiban diantara mereka..
Wahai Ahmad, pergilah selama empat hari, hingga sahabat mu menyusul mu untuk mendampingi mu, kunjungilah mereka yang baru memulai usaha di tempat yang telah kamu kunjungi, namun sebelumnya datangilah seseorang yang telah lama berdoa kepada Allah , yang menginginkan diri mu mendatanginya di Cianjur , datangilah pada siang hari, lalu lanjutkanlah perjalanan mu ke kolam sahabat-sahabat mu pada malam hari, menjelang subuh teruskanlah perjalanan mu sesuai dengan khabar yang akan aku sampaikan kepada mu di tempat itu.. janganlah diri mu merasa ragu dan janganlah merasa khawatir.. Allah akan menghukum istri-istri mu jika mereka memberatkan langkah Makhfiy mu.. yang demikian itu pernah Allah timpakan kedalam dada istri Kakek mu yang Mulia Muhammad, hingga ia menyadari kesalahannya dan meminta kemaafan kepada Kakek mu yang mulia, hingga Allah mengangkat beban berat di dada istri-istri kakek mu dan mengangkat drajat istri-istri kepada drajat yang tertinggi diatas wanita-wanita yang salehah.. ia Sayyidah Hafsah ra. Dan salah satu dari keduanya Allah wafatkan pada usia 63 tahun mengikuti usia Kakek Mu Rasulullah yang mulia, sebagai tanda taubat dan drajat yang tinggi pada sisi Allah dan Rasulullah...
Wahai Ahmad, katakan kepada ummat Nabi Mulia Muhammad , bahwa diri mu Ahmad Fahmi bin A Syams tidaklah menginginkan kemahsyuran, dan diri mu bukan lah sebagaimana yang mereka sangkakan, katakan kepada mereka, hendaklah mereka membaca atau mendengar apa yang telah diri mu sampaikan dan tuliskan, dan hendaklah mereka memperhatikan bukti-bukti nyata kebesaran Allah yang Allah letakkan kepada diri mu dan apa yang ada pada "genggaman tangan mu" , dan hendaklah mereka tidak menyamakan diri mu dengan para pendusta yang berlebihan menginginkan kemahsyuran, mereka tidak lain adalah penyembah syahwat dan kesombongan..
Tidaklah sama putih dan sejuknya karang es di gunung yang tinggi dengan putihnya bunga sawsan yang menarik hati dan membuat nafsu hewan-hewan, hingga beberapa hewan menjumpai kematian karena memakan bunga sawsan , yang demikian itu adalah perumpamaan orang-orang yang benar-benar menyampaikan khabar dan peringatan dengan para pendusta ...
Wabai Ahmad, tulislah dan janganlah diri mu mengurangi apa-apa yang aku sampaikan kepada mu di hari ini...
-Ahmad F bin Abdullah A Syams-