Sejarah Tentang Ilmu Gravitasi Bumi, Bunga Untuk Kesehatan dan Penemu Pesawat Terbang

   
Sejarah Tentang Ilmu Gravitasi Bumi, Bunga Untuk Kesehatan dan Penemu Pesawat Terbang

Sejarah Tentang Ilmu Gravitasi Bumi, Bunga Untuk Kesehatan dan Penemu Pesawat Terbang

gambar hanya sebagai ilustrasi

Pilih bahasa :  Arabic  |  Turkish  |  English



22 Desember 2024

Sejarah Tentang Ilmu Gravitasi Bumi, Bunga Untuk Kesehatan dan Penemu Pesawat Terbang


Nabi Khidr a.s mendatangiku dan beliau berkata,

"Wahai Ahmad, demi jiwaku yang berada dalam genggaman Allah Azza Wajalla, telah aku saksikan beberapa peristiwa dimasa yang lalu, pada masa mereka (para cendikiawan berlomba) menemukan "Rahasia" alam semesta, hingga beberapa dari mereka menemui kebuntuan, dan sebagian dari mereka (para cendikiawan) dapat menuliskan karya mereka yang mereka dapati dengan akal mereka, dan sebagian dari mereka tetap menjaga keimanan mereka kepada Allah. Yaitu mereka yang takjub dengan penciptaan Allah lalu mereka berkata "Sungguh Maha Besar Allah dengan apa yang telah dituliskan dan di ajarkan oleh Nabi Yahya dan para Nabi setelahnya".


"Wahai Ahmad, tahukan kamu, sungguh Allah telah memberikan petunjuk kepada hambaNya yang bertaqwa, ia keturunan dari Nabi Yahya yang pandai dan cerdas, sungguh tidaklah benar jika tidak adanya orang yang beriman kepada Allah yang lebih pintar dan cerdas, yaitu dizaman kekosongan para Nabi sebelum Kakekmu yang Mulia Muhammad."


"Wahai Ahmad, bukankah telah Allah perlihatkan kepadamu, sebagaimana yang telah engkau tuliskan ? Yaitu tentang isi bumi yang berputar di dalamnya...? Yang menghasilkan sebuah kekuatan yang seimbang dengan segala benda-benda diatasnya...? Sungguh dahulu Nabi Yahya adalah seorang utusan yang berhati lembut dan penyayang, sungguh tanaman tumbuh subur dan hewan pun menghormatinya, hingga Allah menunjukkan beberapa tumbuhan yang bermanfaat bagi hewan-hewan yang sakit, dan sebagian bermanfaat pula bagi tumbuhan yang sakit. Yang demikian itu adalah bukti kecintaan Allah Azza Wajalla bagi hambaNya yang berkasih sayang."


"Wahai Ahmad, sungguh dialah Nabi Yahya Al Maushil Al Hayat, yang Allah berikan kecerdasan, sungguh dari keturunannya telah Allah berikan pula kecerdasan yang indah, hingga Al Jadzibiyaah karya "Ibnu Al Hayat" (keturunan Nabi Yahya) mengalahkan para cendikiawan di zamannya. Lalu mereka kaum kafir memburunya dan dengan dzalim membuhuhnya, lalu Al-Jadzibiyaa karya besar Ibnu Al Hayaat mereka pelajari lalu mereka kaum yang sombong mengakui bahwa ilmu daya tarik bumi dan tentang alam adalah karya mereka. Sungguh Allah Maha Mengetahui apa yang nyata dan yang mereka sembunyikan."


"Wahai Ahmad, bukankah aku telah mengatakan, bahwa di tempat yang penuh bebatuan di tanah saudaramu itu akan Allah jadikan tanah yang subur...? Dan apa yang telah saudaramu menebusnya dan telah aku ajarkan kepadamu agar menghilangkan yang haram dan yang makruh di dalamnya dan menggantikan dengan sentuhan Ainul Hayat, lalu kemudian beberapa pengikutmu merasakan manfaat dari apa yang telah dirimu perjuangkan ? Sungguh yang demikian itu adalah tanda kasih sayang Allah atas tanah Arkhabil, hendaklah dirimu menjalankan apa yang telah aku katakan kepadamu dan bersabarlah."


"Wahai Ahmad, tidaklah berubah hati para pengikutmu hingga aku menjumpaimu saat ini. Sungguh mereka hanya menjalankan apa yang aku katakan kepadamu, yakni mereka menjaga lisan dan hati mereka dari mendahului pendapatmu. Yang demikian itu disebabkan Allah menentramkan hati mereka."


Bunga Yang Bermanfaat Bagi Tubuh Manusia

gambar hanya sebagai ilustrasi


"Wahai Ahmad, aku kisahkan kepadamu tentang zaman dahulu, sungguh telah Allah ciptakan pohon bunga yang indah, lalu para cendikiawan menelitinya, sungguh bunga itu dahulu mashyur dan berada di negeri seorang raja yang beriman kepada Allah dan Rasulullah, yang adil dan bijaksana. Hingga para cendikiawan Islam menemukan manfaat bagi tubuh bagian dalam dan bagian luar manusia. Yang demikian itu adalah tanda kekuasaan Allah atas segala yang di ciptakanNya."


Penemu Pesawat Terbang

gambar hanya sebagai ilustrasi


"Sungguh pada negeri itu Allah memberikan kecerdasan kepada hamba Allah yang bijak lagi pandai, sungguh Ahmed Celbi bukanlah lahir dari keturunan nabi ataupun dari keturunan raja dan hartawan, ia hanya keturunan seorang petani yang taqwa lagi shaleh, kesungguh-sungguhannya dan berkat ketabahan serta kesabarannya, Allah memberikannya petunjuk hingga mampu menciptakan "Burung" yang terbuat dari kulit hewan yang tipis lagi kuat, dan mampu terbang dari negerinya hingga sampai pada tepi negerimu. Yang demikian itu adalah tanda kekuasaan Allah yang dititipkan dalam akal-akal hambaNya yang bertaqwa. Sungguh kedustaan mereka (yakni dua orang saudara) yang mengaku telah menciptakan "Burung" di zamannya, sedangkan Ahmed Celbi telah melakukannya tiga ratus tahun sebelum mereka. Amat lah buruk keadaan mereka yang mendustakan tanda-tanda kekuasaan Allah sebelumnya."


"Wahai Ahmad, hendaklah dirimu bersabar dalam mengerjakan apa yang tengah kamu kerjakan dan apa yang akan kamu lakukan di tempat yang telah dirimu menyewanya, tetaplah jaga cinta di hatimu kepada fakir-miskin dan yatim-piatu, dan janganlah lalai dalam menerima apapun yang akan aku ajarkan kepadamu beberapa hari lagi di tepi pantai yang telah Allah tetapkan menjadi tempatmu berkholwat dan bertemu denganku di setiap bulan pada hari ********, janganlah menundanya."


Ahmad F. bin A. Alwi Syam

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung