Pembatas Lautan dan Api Yang Bergejolak di Antartika

   
Pembatas Lautan dan Api Yang Bergejolak di Antartika

Pembatas Lautan dan Api Yang Bergejolak di Antartika

gambar hanya sebagai ilustrasi

Pilih bahasa :  Arabic  |  Turkish  |  English



21 Januari 2025

Pembatas Lautan dan Api Yang Bergejolak di Antartika


Nabi Khidr a.s mendatangiku dan beliau berkata,

"Wahai Ahmad hendaklah dirimu menuliskan apa yang aku ucapkan ini, dan janganlah melebihkan atau menguranginya, sungguh Allah Azza Wajalla Dialah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang menghamparkan lautan dan daratan, 

  • sungguh Allah telah membatasi lautan dengan sembilan puluh sembilan dinding pembatas,
  • sungguh tidaklah nampak dinding itu dan tidak pula manusia dan jin mampu melihatnya, dinding pembatas bagi ikan-ikan didalam lautan, hingga beberapa jenis ikan masing-masing berada pada batas yang nyata, yang beberapa jenis ikan dan hewan lautan tidak mampu melaluinya, yang demikian itu sebagai tanda ke Maha Adilan Allah kepada manusia, apakah mereka tidak memperhatikan ? 
  • Sungguh hanya ikan-ikan dan hewan-hewan di lautan luas itulah yang memahami batasnya.

Sungguh Allah lah yang Maha Mengetahui segala ciptaanNya, 

  • lalu sebagian dari manusia mengingkarinya, 
  • lalu mereka mengatakan adanya kekuatan lain yang menguasai lautan, 
  • sebagian dari mereka (manusia) meminta keberkahan dari penguasa lautan selain Allah agar mudah mereka mendapatkan ikan-ikan untuk mereka perjual belikan,

sungguh perbuatan mereka itu adalah kemusyrikan yang nyata. Sungguh jika mereka (manusia) menumpahkan kedalam lautan sedikit minuman yang mereka minum dengan maksud berbagi dengan syetan-syetan, yang demikian itu adalah perbuatan sia-sia lagi kufur."


"Wahai Ahmad, tidakkah mereka kaum yang melampaui batas memperhatikan, diantara gunung-gunung es yang luas dan tinggi (antartika), 

  • telah Allah ciptakan 136 gunung es yang didalamnya terdapat api yang bergejolak. Yang Allah ciptakan sebagai tanda penutup kisah Nabi Musa didalam Al-Qur'an, 
  • lalu Allah ciptakan 171 bukit diatasnya, 
  • dan diantara lautan dan tepi gunung es yang tinggi, Allah menciptakan 7 sungai yang hangat dan diantaranya terasa manis memabukkan dan sebagian terasa hambar dan sebagian adalah air laut yang pahit.

Apakah mereka tidak memperhatikan ? Ataukah mereka hendak mengingkari kebenaran Al-Qur'an yang telah menyebutkan nama Nabi Musa sebanyak 136 kali dan Allah mengisahkan tentang kaumnya pada bilangan 171, yakni tentang gunung yang Allah angkat ke langit hingga kaum Nabi Musa mengira gunung itu adalah awan yang putih...? Sungguh Allah lah yang mengangkat Gunung itu sebagai peringatan dan Dialah Allah yang Maha Berkuasa atas segala ciptaan Nya."


"Wahai Ahmad, sungguh Allah tidaklah mengingkari janjiNya, melainkan hanya menguji hamba-hambaNya, sebagaimana sangkaan hambaNya itu. Tidaklah seseorang diuji Allah melainkan apa yang hambaNya itu ucapkan dan lakukan, hendaklah seseorang menjaga lisannya dan hatinya. Sungguh sangatlah mudah mereka (Hamba Allah yang mengaku beriman dan bertaqwa) mengucapkan sesuatu kebaikan dan niat yang baik, dan Allah meminta pertanggung jawaban semua kata-kata yang mereka ucapkan, lalu tiba-tiba mereka menjadi ingkar dan merasa berat dalam menjalaninya."


"Wahai Ahmad, katakanlah kepada mereka yang tak mampu datang ketempat itu. Sungguh Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana, tidaklah berbeda emas dan permata walaupun di tempat yang berbeda dan tidaklah berkurang kemuliaan emas dan permata walaupun di tempatkan di tempat yang tinggi atau di tempat yang rendah. Dan tidaklah berkurang kadar emas permata yang ada pada jemari seorang Ratu dengan yang ada pada jari seorang hamba sahaya. Yang demikian itu perumpamaan bagi orang-orang yang saling mencintai dan berkasih sayang kerna Allah dan Rasulullah dan saling tolong-menolong dalam kebaikan."


Baca juga :

 

"Wahai Ahmad, apakah dirimu hendak melupakan 13 perintah dan larangan yang telah Allah tetapkan ? Hingga dirimu memintaku menunda khabar yang aku sampaikan ? Siapakah yang memberikan kemudahan dan pertolongan kepadamu dan anak-anak dan istrimu...? Bukankah dirimu dahulu dipandang hina lalu Allah mengangkatmu dan menghilangkan kepayahanmu...? Tuliskan !!! Dan jangan mengurangi sedikitpun kata-kataku. Aku Balya bin Malkan memintamu mendatangiku di tepi lautan, pada hari ini. Sebagai penebus kesalahanmu. Dan berikanlah makan kepada setiap hewan yang kamu jumpai, dan janganlah dirimu merasa berat melakukannya. Dan janganlah menolaknya. Dan kembalilah ke tempat dimana sebagian muridmu mempersiapkan untukmu menemui saudara-saudaramu yang datang ketempat itu. Dan jangan memakan apapun kecuali air yang aku tentukan kadarnya sebagai bekal dirimu. Dan bayarlah tebusanmu sebagaimana yang telah Allah tetapkan dalam 13 perintah dan larangan jika dirimu melanggarnya. Tidaklah kesalahan itu dari sesiapapun melainkan dirimu sendiri. Aku Balya bin Malkan tidak akan menemuimu kembali jika dirimu melalaikannya."


Ahmad F. bin Abdullah A. Syams

Diperbarui
Tambahkan Komentar

Translate

Pengunjung